Hari Anak Nasional 2020 & Keberhasilan Belajar Online

Merayakan Hari Anak Nasional 2020 (HAN) tentu terasa sangat berbeda dari sebelumnya. Karena selama pandemi corona ini, anak-anak diminta untuk belajar di rumah melalui sistem online yang tentunya telah membuat banyak perbedaan. Di sisi lain, anak-anak dan orang tua masih diminta untuk meningkatkan komunikasi untuk mendukung prestasi anak-anak di sekolah. 

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyambut HAN 2020 pada hari Kamis (23 Juli 2020) dengan mengingatkan anak-anak dalam mengikuti protokol kesehatan sambil mengenakan masker, dan menjaga jarak. Hindari keramaian dan cuci tangan sesering mungkin, seperti yang diumumkan oleh Kantor Kabinet. Meskipun anak-anak jarang bertemu teman di sekolah, mereka harus selalu belajar di rumah dan berdoa agar pandemi COVID-19 akan segera berlalu. Sehingga anak-anak Indonesia dapat segera bertemu teman dan guru mereka di sekolah. 

Saskhya Aulia Prima menganjurkan dan menghimbau untuk menciptakan situasi yang nyaman dengan melakukan kegiatan pendidikan di rumah. Saskhya Aulia Prima, mengatakan salah satu caranya adalah komunikasi yang baik. “Komunikasi yang kuat dan baik antara orang tua, terutama mengenai bahan ajar, dan tantangan yang orang tua hadapi ketika mengajar anak-anak mereka di rumah juga merupakan kunci keberhasilan proses homeschooling,” kata Saskhya. Menciptakan suasana yang nyaman bisa mendukung, katanya, sehingga tidak mudah bosan dan senang menyelesaikan pembelajaran mereka di rumah.

Saskhya juga mendorong orang tua untuk menerapkan cara ini kepada anak-anak mereka, bahkan di rumah. Dalam kondisi yang tidak pasti, prosedur ini dapat dilakukan terus menerus untuk memastikan keselamatan, ketenangan pikiran dan kenyamanan bagi anak-anak di kemudian hari. Di sisi lain, orang tua perlu memahami bahwa anak-anak yang mereka hadapi adalah "anak muda yang masih kecil". 

Karena itu, mereka perlu menyiapkan rumah sebagai amunisi yang mampu mempersiapkan anak-anak lebih siap untuk masa depan. Farraas Afifah Mukhdiar, seorang psikolog menambahkan bahwa orang tua memainkan peran penting dalam mengasah minat dan kemampuan anak-anak. Menurutnya, anak-anak perlu mempelajari minat mereka dalam aktivitas tertentu pada usia dini. Namun, disarankan agar anak-anak tidak fokus pada satu kegiatan saja. 

“Faktor kognitif atau kemampuan mental pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dipengaruhi oleh kegiatan seni dan olahraga. Homeschooling menjadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai minat anak-anak melalui berbagai kegiatan, ”kata Farraas. Rumah Konsultasi Tiga Generasi adalah tempat untuk informasi dan konsultasi untuk Anda, anak-anak, dan juga keluarga di seluruh Indonesia. 

Perusahaan konsultan "Tiga generasi" didirikan pada 2015. Layanan yang disajikan dalam bentuk pelajaran, seminar, buku, konten di jejaring sosial dengan topik: pengasuhan anak, pengembangan diri, karier, keluarga, dan lainnya.