Apple Membeli Start Up Mobeewave, Kini Apple Bisa Jadi Terminal Pembayaran

Perusahaan Apple. mengakuisisi Mobeewave Inc., teknologi yang dapat mengubah iPhone Anda menjadi terminal pembayaran seluler.

Teknologi Mobeewave bisa dimanfaatkan pembeli untuk menggunakan kartu kredit atau smartphone di ponsel lain sebagai sarana pembayaran. Sistem ini bekerja dengan aplikasi dan tidak memerlukan perangkat keras di luar chip komunikasi medan dekat atau NFC, yang telah disertakan dalam iPhone sejak 2014.

Baca juga : Para Pemimpin Perusahaan Raksasa Dipanggil Kongres Amerika

Cupertino, raksasa teknologi yang berbasis di California, membayar sekitar $ 100 juta untuk membelinya. MobeeWave mempunyai banyak karyawan karyawan, dan Apple memiliki tim yang akan terus beroperasi di Montreal.

"Apple terkadang membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil, dan kami tidak pernah membahas tentang tujuan atau rencana kami ketika membelinya," kata juru bicara Apple, Sabtu (8 Agustus 20120).

Apple cenderung membeli startup untuk mengubah teknologi mereka menjadi fitur produk. Apple memaukkan Apple Pay ke iPhone sejak tahun 2014. Ini memudahkan pengguna untuk membayar barang fisik secara eceran.

Perusahaan juga merilis kartu kredit Apple sendiri tahun lalu. Setelah dibeli, kartu kredit Apple dapat diintegrasikan ke MobiWave tanpa perlu tambahan hardware.

Ini menjadikan Apple mampu bersaing dengan Square Inc., penyedia hardware dan sotware pembayaran terbaik untuk smartphone dan tablet.

MobieWave melakukan demo transaksi pembayaran yang dimasukkan pengguna di situs web, dan kemudian pelanggan mengklik kartu kredit mereka di ponsel untuk melakukan pembayaran pada pada smartphone.

Baca juga : UC Browser Kembangkan Bisnis dengan Portal Berita

Pitchbook menyatakan bahwa Samsung Electronics Co. bermitra dengan Mobeewave tahun lalu untuk membuat perangkat selular menggunakan teknologinya. Perusahaan patungan Samsung adalah investor awal yang telah mengumpulkan $ 20 juta.

Apple juga baru-baru ini mengakuisisi aplikasi Dark Sky Weather dan perusahaan konten realitas virtual NextVR, Fleetsmith, termasuk Voices, Xnor.ai dan Inductive untuk meningkatkan kecerdasan buatan.