Buku Siswa Agroforestry SMK Kelas 12 Semester 6 Kurikulum 13

Hutan dalam bahasa Jawa dikenal sebagai wono atau talun dalam bahasa Sunda. Pertanian dan kehutanan merupakan gabungan dari beberapa kegiatan di lahan yang sama, seperti pertanian, peternakan, dan kehutanan. Pertanian memiliki sejumlah karakteristik yang mencirikan sistem wanatani yang kuat, beberapa di antaranya adalah keanekaragaman ekologis, sekat, multi guna, keberlanjutan ekologis, dan stabilitas ekonomi yang lebih baik. Petani Jawa telah lama mengembangkan sebidang tanah yang kompleks. 

Baca juga : Buku Gambar Konstruksi Kapal Fiberglass dengan CAD SMK Kelas 11

Desa memiliki ratusan tanaman produktif. Dengan adanya stratifikasi ruang dan waktu, agroforestri dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya lahan yang terbatas. Stratifikasi wilayah adalah pengaturan dimana berbagai jenis tumbuhan ditempatkan dalam satu kesatuan lahan, sedangkan stratifikasi waktu adalah perubahan susunan jenis tumbuhan yang akan disusun dari waktu ke waktu. Misalnya pada saat panen dilakukan, petani tidak memotong sekaligus sehingga tanah hanya sedikit terganggu dan pada saat bersamaan tanaman lain terus berproduksi. Praktik seperti ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi tanaman pokok yang berumur tidak merata untuk mematangkan tanaman sebelum panen. 

Alasan lain para petani percaya bahwa penggundulan hutan telah mengurangi kesuburan tanah. Selain melindungi tanaman dari penyakit, multikulturalisme juga menjadi cara untuk menjaga kestabilan pendapatan seiring jatuhnya harga produk pertanian di pasaran. Jika harga satu produk turun, petani masih memiliki produk lain dengan harga bagus. Berbagai jenis tanaman dalam satu tanah juga menawarkan kebutuhan sehari-hari yang berbeda sehingga dapat cepat dipanen. Petani juga melihat pengelolaan tanaman keling sebagai cara untuk menghemat uang. Lagipula, penerimaan kas dari tanah lebih stabil dan nilainya bagi masyarakat lebih tinggi dari pada tanah yang ditanami beragam atau monokultur.

Baca juga : Buku Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas 11

Buku Siswa Agroforestry SMK Kelas 12 Semester 6 Kurikulum 13 ini berisikan tentang identifikasi agroforestri berdasarkan biofisik lahan dan sosial ekonomi, macam teknik agroforestri berdasarkan kombinasi pohon dan tanaman semusim, pola tanam berdasarkan standar teknis. Analisa usaha dengan aspek faktor yang berpengaruh, tata waktu kegiatan, satuan biaya usaha, perhitungan pendapatan usaha, perhitungan pengeluaran dan perhitungan laba usaha. 

Penjelasan bagi Peserta Didik dalam memahami Buku Siswa Agroforestry SMK Kelas 12

1. Bacalah Buku ini secara berurutan dari Kata Pengantar sampai Daftar Cek Kemampuan pahami dengan benar isi dari setiap babnya. 
2. Setelah Anda mengisi Cek Kemampuan, apakah Anda termasuk kategori orang yang perlu mempelajari buku ini? Apabila Anda menjawab YA, maka pelajari buku  ini. 
3. Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam buku ini agar kompetensi Anda berkembang sesuai standar. 
4. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai dengan yang disetujui oleh Guru. 
5. Setiap mempelajari satu sub kompetensi, Anda harus mulai dari memahami tujuan kegiatan pembelajarannya, menguasai pengetahuan pendukung (Uraian Materi), melaksanakan Tugas-tugas,  
6. Setelah selesai mempelajari buku ini silahkan anda mengerjakan latihan.   

 

Klik disini untuk download

Atau baca langsung dibawah ini