Guru Harus Meningkatkan Kompetensi Mengajar Seiring Perkembangan Zaman
Karena tugas utama guru adalah menyampaikan informasi kepada siswa, maka kill mengajar memang merupakan kemampuan terpenting yang dibutuhkan oleh seorang guru. Tentu saja, karakter siswa yang berbeda-beda menuntut guru harus memiliki skill dan pengetahuan sebelum mengajar. Berikut adalah cara meningkatkan keterampilan mengajar.
Singkatnya, belajar adalah tentang menyediakan sistem kondisi yang dapat mengarah pada proses pembelajaran. Pada saat yang sama, proses di sekolah adalah proses belajar, karena ada guru yang mengajar siswa.
Sekilas mengenai belajar mengajar
Singkatnya, belajar adalah tentang menyediakan sistem kondisi yang dapat mengarah pada proses pembelajaran. Pada saat yang sama, proses di sekolah adalah proses belajar, karena ada guru yang mengajar siswa.
Pengertian pembelajaran lainnya dijelaskan dalam Permendikbud no. 81 A 2013 tentang implementasi pedoman kurikulum pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses pendidikan yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensinya baik dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Pembelajaran memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut.
- Ada guru / pendidik
- Ada siswa yang diajar
- Ada pembelajaran antara pendidik dan murid
- Ada interaksi antara pendidik dan murid
- Tujuannya untuk mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik.
- Proses dan hasil implementasi direncanakan sebelumnya
Tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru memiliki tugas untuk dilaksanakan. Menurut Nuryani, tugas-tugas yang terkait dengan proses pembelajaran guru dan siswa adalah sebagai berikut:
- Pembuatan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
- Membuat alat penilaian yang terkait dengan tujuan ini
- Memilih bahan pelajaran untuk mendukung TPK dan alat penilaian
- Pilih pengalaman belajar untuk siswa
- Selesaikan proses belajar dan mengajar
- Penilaian hasil belajar siswa
- Penggunaan alat penilaian yang telah dibuat
- Lebih banyak diskusi dan umpan balik
- Persiapkan berbagai hal untuk tujuan pendidikan
Bagaimana meningkatkan kemampuan mengajar
Kemampuan belajar tidak bisa begitu saja diperoleh. Seperti halnya keterampilan apa pun, agar menjadi lebih terampil, Anda juga harus berlatih. Latihan-latihan ini dapat diperoleh di sekolah pelatihan guru atau dalam proses pengajaran. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat meningkatkan keterampilan mengajar Anda.
Baca juga : Perbedaan Penting antara Guru PNS dan Honorer
Bergabunglah dengan program penataran
Program tersebut memberikan kesempatan kepada para guru untuk berkembang secara profesional dalam pengajaran dan pendidikan. Saat ini terkait dengan program PPG (Pendidikan Profesional untuk Guru). Siapapun yang mau menjadi pendidik profesional wajib mengikuti kegiatan ini.
Gabung program Musyawarah Guru Bidang Studi (MGBS)
Beberapa masalah yang rumit terkait dengan sekolah dan pembelajaran bisa saja anda temui. Untuk itu, Anda dapat mengikuti MGBS ini untuk membahas masalah tersebut dengan rekan kerja. Tujuan dari MGB sendiri adalah untuk menghilangkan permasalahan yang dihadapi guru dalam mengajar dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
Belajar mandiri
Pada dasarnya, belajar adalah proses yang harus dilakukan seumur hidup, bahkan ketika Anda menjadi seorang guru. Anda bisa belajar sendiri setiap hari. Misalnya, setiap kali Anda mengajar, Anda memperbaiki kesalahan hari itu dan menjadikan diri anda lebih baik dari hari kemaren.
Belajar mandiri ini juga dapat dilakukan dengan membaca berbagai materi untuk meningkatkan skill dan kemampuan belajar mengajar. Anda dapat mencari sumber di Internet atau bertanya kepada rekan yang lebih berpengalaman.
Baca juga : Tips untuk Orang Tua bila Anak Suka Membantah
Coba ikut kursus
Ikuti saja, mengapa tidak? Jika Anda merasa belajar mandiri belum maksimal, Anda bisa mencari kursus untuk meningkatkan kompetensi Anda. Kursus ini juga memiliki dua manfaat. Pertama, menyegarkan ingatan guru. Kedua, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru.
Posting Komentar untuk "Guru Harus Meningkatkan Kompetensi Mengajar Seiring Perkembangan Zaman"