Netflix Jadi Aplikasi Streaming Terpopuler di Android

Netflix telah berhasil memecahkan rekor di platform Android sebagai streaming konten digital atau melalui aplikasi Internet (OTT) dengan lebih dari satu miliar download di seluruh penjuru dunia.

Menurut GSM, Kamis (7/7/2020). Kemajuan ini membedakan Netflix dari aplikasi OTT lainnya. Pesaing terbesar, HBO GO, telah mencatat lebih dari 5 juta unduhan.

Amazon Prime dan Hulu hanya mencatat 100-500 juta unduhan dan 50-100 juta unduhan, berdasarkan deskripsi pada halaman Google Play store.

Baca juga : Aplikasi Video Tik Tok akan Dilarang Beredar di AS (Amerika Serikat)

Netflix memang sedang berjaya, tetapi itu tidak berarti tidak ada pesaing. Lebih dari 10 juta pengguna Android telah mengunduh Disney +, yang bahkan belum berumur satu tahun.

Bahkan, jangkauan aplikasi itu lebih kecil dibandingkan dengan Netflix, Amazon Prime, HBO GO,  dan Hulu. Diluncurkan pada 12 November 2019, aplikasi ini hanya tersedia di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada dan Belanda.

Wabah virus yang mempersempiti pergerakan orang di seluruh dunia, membuat platform OTT menjadi hal paling dinikmati untuk kebutuhan di dalam rumah. Di beberapa negara, ini menyebabkan video yang ditampilkan terganggu karena saking banyaknya pengguna.

Untuk mengatasi masalah ini, Netflix memutuskan untuk menurunkan kualitas video default menjadi video standar (SD). Namun, tidak butuh waktu lama, karena Netflix melakukan beberapa peningkatan bandwidth untuk mengakomodasi peningkatan kapasitas pengguna.

Baca juga : PT XL Axiata Meluncurkan Program Prio Club 300 GB

Netflix adalah penyedia layanan OTT yang berkantor pusat di Los Gatos, California, didirikan pada tahun 1997 di Scotts Valley, California. Bisnis inti perusahaan adalah layanan streaming yang disediakan secara online dengan berbagai program film dan televisi, termasuk program-program yang produksi oleh Netflix sendiri.

Model bisnis asli Netfilix adalah menjual dan menyewakan DVD melalui siaran online. Setahun setelah didirikan, Netfilix berfokus pada penyewaan DVD daripada penjualan DVD, kemudian berubah haluan menuju model bisnis baru secara online.

Di tahun 2007, Netflix memperluas jaringan bisnisnya dengan menyediakan media streaming, DVD, dan layanan penyewaan Blu-ray. Perusahaan memperluas operasinya secara internasional, menawarkan layanan streaming di Kanada pada 2010 dan terus tumbuh sejak saat itu. Sejak Januari 2016, Netflix telah menjangkau 190 negara lebih.

Baca juga : Nokia Keluarkan 3 Smartphone Baru di IFA 2020

Netflix meluncurkan industri konten pada 2012 dengan seri debut pertamanya, Lilyhammer. Sejak itu, Netflix telah memperluas produksi film dan televisi dalam skala besar, menawarkan konten Asli Netflix melalui televisi digital dan perpustakaan film.