Manfaat Tanaman Gamal sebagai Makanan Ternak
Gamal merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis, dapat hidup dengan segala kondisi tanah tapi tidak tahan pada air tergenang.
Fungsi tanaman selain sebagai pakan, tanaman pagar, tanaman pelindung, dsb, juga sebagai penahan erosi. Tanaman ini belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai pakan karena belum terbiasa dengan baunya yang kurang disukai ternak.
Baca juga : 6 Tips Mendidik Anak Agar Punya Kepercayaan Diri yang Tinggi
Untuk membiasakan dapat diberi sedikit demi sedikit atau dengan perlahan. Turi (Sesbania Glandiflora) termasuk tanaman yang berpotensi menyediakan hijauan makanan ternak yang berkualitas baik. Penambahan daun turi segar dapat memberi koefisien cerna semua zat makanan bila dibanding tanpa penambahan turi. Karena disebabkan tinggi nilai makanan hijauan daun turi. Penambahan daun turi dengan rumput gajah sebanyak 0,5, 1, dan 2 kg dapat meningkatkan bobot badan ternak domba masing-masing sebesar 57, 63, dan 93 g/ ekor/ hari.
Daun Lamtoro (Leucena Leucocephal) telah lama dikenal dengan nama kemlandingan, petai cina, dll. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai tanaman peneduh dan sebagai makanan ternak. Panen pertama setelah tanaman berumur 6-9 bulan dan pemotongan 3-4 bulan dengan tinggi pemotongan 1-1,5m. Daun kacang kupu (Centrocema Pubescens) termasuk golongan bahan pakan kelas 2, pakan hijauan segar jenis Legume.
Daun kacang panjang (Vigna Sinensis leaves) tanaman ini dimanfaatkan dan diberikan ke ternak dengan skala kecil dengan tujuan memberi variasi pakan ternak. Tanaman ini tergolong pakan kelas 2, hijauan segar jenis legume karena mengandung kandungan protein cukup baik untuk pertumbuhan.
Baca juga : Perbedaan Kepribadian Antisosial dan Kepribadian Introvert
Posting Komentar untuk "Manfaat Tanaman Gamal sebagai Makanan Ternak"