Pengertian Zat Murni dan Zat Campuran
Zat murniyang telah tercemar mengandung zat-zat lain dalam bentuk gas, cair, atau padatan. Di bumi jarang terdapat materi dalam keadaan murni, melainkan dalam bentuk campuran.
Contohnya, air laut terdiri dari iar dan berbagai zat yang tercampur didalamnya, misalnya garam.
Baca juga : Buku Siswa Pengukuran dan Perpetaan Digital SMK Kelas 12
Tanah terdiri dari berbagai senyawa dan unsur baik dalam wujud padat, cair, atau gas. Udara yang kita hirup setiap hari mengandung bermacam-macam unsur dan senyawa, seperti oksigen, nitrogen, uap air, karbonmonoksida, dan sebagainya.
Untuk memperoleh zat murni kita harus memisahkannya dari bahan-bahan pencemar atau pencampuran lainnya pada suatu campuran dengan sistem pemisahan dan pemurnian.
Banyak cara atau teknik yang dilakukan dalam pemisahan campuran. Hal tersebut bergantung pada jenis, wujud, dan sifat komponen yang terkandungdidalamnya, seperti pemisahan pemisahan zat padat dari suspensi, pemisahan zat padat dari larutan, pemisahan campuran zat cair, pemisahan campuran dua jenis padatan. Pada prinsipnya pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat ataulebih yang saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar oleh zat lain.
Baca juga : Buku Siswa Pemanenan Hasil Hutan SMK Kelas 12
Posting Komentar untuk "Pengertian Zat Murni dan Zat Campuran"