Vitamin Blend dan Metionin pada Pakan Ternak
Vitamin blend
Vitamin blend berwarna coklat, tekstur kasar dan berbau amis. Pada umumnya vitamin yang jumlahnya terbatas di dalam bahan pakan alamiah alah vitamin A, D, E, B, asam pantotenat, niasin, kholin dan vitamin B12. kesemua macam vitamin yang di butuhkan ternak jumlahnya tergantung pada masing-masing spesies dan jenis ternak tersebut.
Dalam perdagangan, bentuk kristal vitamin atau campuran vitamin banyak digunakan bagi manusia, dan dibuat dari hati dan ragi atau hasil fermentasi serta beberapa hasil sintetik. Dengan demikian, berbagai macam sumber vitamin larut dalam air dapat digunakan untuk memenuhi jumlah vitamin yang dibutuhkan di dalam ransum (Kamal, 1998). Cloride atau Choline Clorine berwarna coklat tua, tekstur kasar lengket dan berbau amis. Kandungan BK 100%, Cl 52,03% dan Zn 47,97%.
Baca juga : PT XL Axiata Meluncurkan Program Prio Club 300 GB
Zat dengan formula (CH3)2 NCH2CH2OH hendaknya disebut kholin. Vitamin ini adalh bagian yang terpenting dalam molekul posfolipid, lesitin (Parakkasi, 1983).
Metionin
Metionin Metionin berwarna putih, tekstur halus dan berbau menyengat. Tingkat metionin dalam ransum adalh penting dalam hubungannya dengan kebutuhan untuk kolin sebagai donor metil, dan vice-versa. Kolin dapat membantu metionin yang secara normal dipergunakan untuk tujuan transmetilasi tapi tidak dapat membantu kebutuhan pokok dari metionin ubtuk sintesa protein, kecuali kalau ransum tersebut mengandung homocystin (Wahyu, 1988). Criflaktox atau anti fungal
Criflatox berwarna putih ke abu-abuan, tekstur lembut dan berbau apek. Jamur dapat mencemari atau tumbuh pada bahan pakan sewaktu masih di lapangan ataupun pada pakan yang telah jadi atau pakan komersial tersebut. Cara untuk mencegah terjadinya pertumbuhan jamur pada pakan antara lain adalah manambahkan bahan tertentu (anti fungal) yang dapat mencegah tumbuhnya jamur, misalnya asam propinat, natrium propinat atau anti jamur yang lain (Kamal, 1998).
Baca juga : Nokia Keluarkan 3 Smartphone Baru
Zink Zink berwarna kuning-kecoklatan, tekstur lembut, dan baunya amis. Kandungan Zn adalah 29,79%. Unsur ini didapatkan terutama dalam jaringan epidermis (kulit, rambut/bulu/woll); dalam jumlah sangat sedikit didapatkan pula dalam tulang, urat daging, darah, dan berbagai organ lain (Parakkasi, 1983).
Point Penting Seputar Makanan Ternak
a. Bahan pakan penyusun konsentrat mengandung sumber energi, sumber protein, sumber mineral, sumber vitamin dan feed additif.
b.Bahan pakan sumber energi dapat berasla dari bij lamtoro, dddak padi, dedak, jagung, tepung jagung, tepung gaplek, tepung daun singkong, ampas tahu fermentasi, bekatul, corn gluten meal, polard, pati aren, tepung onggok, konsentrat komplit, kulit kopi.
c. Bahan pakan sumber protein dapat berasal dari bungkil kedelai, bungkil wijen, bungkil kelapa, bungkil klentheng, bungkil kacang hijau, bungkil kelapa sawit, biji kacang panjang, biji kapuk, biji kacang hijau, biji turi, buji munggur, tepung enceng gondok, tepung daun lamtoro, tepung tempe, tepung bulu hidrolisa, tepung ikan, tepung ikan asin, tepung ikan hitam, ampas tahu, ampas bir, tepung daun, tepung jahe, meat bom meal (MBM), lysin, glysin max, glysin max hitam dan milo.
Baca juga : Tips Agar Orang Tua Tidak Stress ketika Anak Belajar di Rumah
d.Bahan pakan sumber mineral dapat berasal dari tetra elemen phosphat, calfo,NaCl, premix, kalsit, ri sulfur phosphat, kenir batu, tepung batu kapur, dan MBM coklat.
e. Bahan pakan sumber vitamin dapat berasal dari vitamin blend dan cloride atau choline.
f. Feed additif dapat berasal dari metionin, criflatox atau anti fungal dan zink
Posting Komentar untuk "Vitamin Blend dan Metionin pada Pakan Ternak"