Diabetes Mellitus Gestasional, Faktor Penyebab, Pengertian dan Klasifikasi
Diabetes mellitus adalalah gangguan metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat, jika telah berkembang penuh secara klinis maka diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia puasa dan postprandial, aterosklerosis dan penyakit vaskular mikroangiopati (Sylvia & Lorrain, 2006).
Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat kadar glukosa darah yang tinggi yang disebabkan jumlah hormone insulin kurang atau jumlah insulin cukup bahkan kadang-kadang lebih, tetapi kurang efektif (Sarwono, 2006).
Baca juga : Diabetes Melitus, Cara Mengatur Kadar Gula dan Jenis Makanan
b. Faktor-Faktor Penyebab Diabetes Mellitus
Faktor-faktor penyebab diabetes melitus antara lain genetika, faktor keturunan memegang peranan penting pada kejadian penyakit ini. Apabila orang tua menderita penyakit diabetes mellitus maka kemungkinan anak-anaknya menderita diabetes mellitus lebih besar.
Faktor lain yang menjadi penyebab diabetes melitus yaitu gaya hidup, orang yang kurang gerak badan, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, kegemukan dan kesalahan pola makan. Kelainan hormonal, hormon insulin yang kurang jumlahnya atau tidak diproduksi.
c. Klasifikasi Diabetes Melitus
American Diabetes Assosiation (2005) dalam Aru Sudoyo (2006) mengklasifikasikan diabetes mellitus menjadi :
1) Diabetes mellitus tipe 1
Dibagi dalam 2 subtipe yaitu autoimun, akibat disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta dan idiopatik tanpa bukti autoimun dan tidak diketahui sumbernya.
2) Diabetes mellitus tipe 2
Bervariasi mulai yang predominan resisten insulin disertai defisinsi insulin relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resisten insulin.
b. Faktor-Faktor Penyebab Diabetes Mellitus
Faktor-faktor penyebab diabetes melitus antara lain genetika, faktor keturunan memegang peranan penting pada kejadian penyakit ini. Apabila orang tua menderita penyakit diabetes mellitus maka kemungkinan anak-anaknya menderita diabetes mellitus lebih besar.
Faktor lain yang menjadi penyebab diabetes melitus yaitu gaya hidup, orang yang kurang gerak badan, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, kegemukan dan kesalahan pola makan. Kelainan hormonal, hormon insulin yang kurang jumlahnya atau tidak diproduksi.
c. Klasifikasi Diabetes Melitus
American Diabetes Assosiation (2005) dalam Aru Sudoyo (2006) mengklasifikasikan diabetes mellitus menjadi :
1) Diabetes mellitus tipe 1
Dibagi dalam 2 subtipe yaitu autoimun, akibat disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta dan idiopatik tanpa bukti autoimun dan tidak diketahui sumbernya.
2) Diabetes mellitus tipe 2
Bervariasi mulai yang predominan resisten insulin disertai defisinsi insulin relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resisten insulin.
Diabetes mellitus Gestasional
Faktor resiko terjadinya diabetes mellitus gestasional yaitu usia tua,etnik, obesitas, multiparitas, riwayat keluarga, dan riwayat gestasional terdahulu. Karena terjadi peningkatan sekresi beberapa hormone yang mempunyai efek metabolic terhadap toleransi glukosa, maka kehamilan adalah suatu keadaan diabetogenik. Diabetes mellitus tipe lain :
Baca juga : Diabetes Melitus, Pemeriksaan Penyaring dan Diagnosa Gejala
a) Defek genetik fungsi sel beta
b) Defek genetik kerja insulin : resisten insulin tipe A,leprechaunism, sindrom rabson mandenhall, diabetes loproatrofik, dan lainnya.
c) Penyakit eksokrin pankreas : pankreastitis, trauma / pankreatektomi, neoplasma, fibrosis kistik, hemokromatosis, pankreatopati fibro kalkulus, dan lainnya.
d) Endokrinopati : akromegali, sindron cushing, feokromositoma, hipertiroidisme somatostatinoma, aldosteronoma, dan lainnya.
e) Karena obat atau zat kimia : vacor, pentamidin, asam nikotinat, glukokortikoid, hormon tiroid, diazoxic,agonis ß adrenergic, tiazid, dilantin, interferon alfa, dan lainnya.
a) Defek genetik fungsi sel beta
b) Defek genetik kerja insulin : resisten insulin tipe A,leprechaunism, sindrom rabson mandenhall, diabetes loproatrofik, dan lainnya.
c) Penyakit eksokrin pankreas : pankreastitis, trauma / pankreatektomi, neoplasma, fibrosis kistik, hemokromatosis, pankreatopati fibro kalkulus, dan lainnya.
d) Endokrinopati : akromegali, sindron cushing, feokromositoma, hipertiroidisme somatostatinoma, aldosteronoma, dan lainnya.
e) Karena obat atau zat kimia : vacor, pentamidin, asam nikotinat, glukokortikoid, hormon tiroid, diazoxic,agonis ß adrenergic, tiazid, dilantin, interferon alfa, dan lainnya.
f) Infeksi : rubella konginetal, dan lainnya.
g) Immunologi (jarang) : sindrom “stiff-man” , antibody antireseptor insulin, dan lainnya.
h) Sindroma genetik lain : sindrom down, sindrom klinefilter, sindrom turner, sindrom wolfram’s, ataksia friedriech’s, chorea Huntington, sindrom Laurence/moon/biedl, distrofi miotonik,porfiria, sindrom pradelwilli, dan lainnya (ADA, 2005)
Posting Komentar untuk "Diabetes Mellitus Gestasional, Faktor Penyebab, Pengertian dan Klasifikasi "