Ikan Layur, Habitat, Biologi, dan Perikanan Domersal
Ikan layur umumnya hidup pada perairan yang dalam dengan dasar berlumpur. Meskipun demikian, ikan layur biasanya akan muncul kepermukaan menjelang senja untuk mencari makan (Parin, 1986; Nakamura dan Parin, 1993). Nakamura dan Parin (1993) menyatakan bahwa ikan layur dari famili Gempylidae biasanya ditemukan pada kedalaman lebih dari 150 m dan ikan layur dari famili Trichiuridae dapat ditemukan sampai kedalaman 2000 m. Sedangkan Bal dan Rao (1984) menyatakan bahwa habitat utama ikan layur adalah laut dan terkadang memasuki estuari. Ikan layur termasuk jenis ikan karnivor yang dilengkapi dengan gigi yang kuat dan tajam pada kedua rahangnya. Makanannya berupa udang-udangan, cumicumi, dan ikan kecil seperti teri, sardin, dan yuwana ikan layur (Bal dan Rao, 1984; Nakamura dan Parin, 1993; Nontji, 2005).
Baca juga : Pengertian Zat Murni dan Zat Campuran
Masa pemijahan ikan layur belum banyak diketahui, hanya saja untuk ikan layur yang ada di selatan Jepang dari jenis T. lepturus memijah dan telurnya menetas pada musim semi yaitu sekitar bulan April - Mei ketika suhu mulai menghangat. Prabhu (1955) dalam Bal dan Rao (1984) menyatakan bahwa pemijahan T. lepturus hanya berlangsung sekali dalam setahun yaitu pada bulan Juni namun penelitian-penelitian lain mengindikasikan pemijahan terjadi pada Mei - Juni dan November - Desember (Tampi dkk.,1971; Narasimham 1976 dalam Bal dan Rao (1984). Parin (1986) menyatakan hal yang berbeda. Menurutnya T. lepturus yang hidup di daerah Mediterranean memijah pada bulan Juli - Agustus. Sedangkan Nakamura dan Parin (1993) menyebutkan bahwa ikan layur dari famili Trichiuridae memijah sepanjang tahun pada perairan hangat.
Untuk jenis L. savala, diketahui bahwa ikan layur jenis ini memijah dua kali dalam setahun namun periode pemijahan mereka belum dipastikan. Sebagian besar petunjuk cenderung menunjukkan bahwa ikan layur memijah dua kali dalam setahun (Tampi dkk., 1971; Narasimham, 1976 dalam Bal dan Rao, 1984). Ikan layur biasanya ditangkap dengan menggunakan trawl, cantrang, pancing, jaring insang, dan macam-macam perangkap seperti bubu dan jermal (Ayodhya dan Diniah, 1989).
Baca juga : Jenis-jenis Mineral Makro
Posting Komentar untuk "Ikan Layur, Habitat, Biologi, dan Perikanan Domersal"