Obat Hipoglikemik Oral (OHO) untuk Pengidap Diabetes Tipe 1 dan 2
Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
a. Sulfonil urea
Obat ini bekerja dengan cara menstimulasi penglepasan insulin, meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosa.
b. Biguanid
Obat ini dapat menurunkan kadar glukosa darah tapi tidak sampai di bawah normal.
Baca juga : Pengobatan Diabetes Melitus, 3 Bentuk Terapi Sulih Insulin
c. Inhibitor alfa glukosidasc
Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja enzim alfa glukosidase didalam, saluran cerna, sehingga menurunkan penyerapan glukosadan menurunkan hiperglikemia pascaprandial.
b. Insulin sensitizing agent
Obat ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bisa mengatasi masalah resistensi insulin berbagai masalah akibat resistensi insulin dan berbagai masalah akibat resistensi insulin tanpa menyebabkan hipoglekirnia.(Mansjoer. Arif, 1999: 582‑585)
b. Penyuluhan.
c. Inhibitor alfa glukosidasc
Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja enzim alfa glukosidase didalam, saluran cerna, sehingga menurunkan penyerapan glukosadan menurunkan hiperglikemia pascaprandial.
b. Insulin sensitizing agent
Obat ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bisa mengatasi masalah resistensi insulin berbagai masalah akibat resistensi insulin dan berbagai masalah akibat resistensi insulin tanpa menyebabkan hipoglekirnia.(Mansjoer. Arif, 1999: 582‑585)
b. Penyuluhan.
- Patofisiologi
Baca juga : Diabetes Melitus, Cara Mencegah Infeksi dengan Antibiotik
Pada diabetes tipe II terdapat masalah resistensi insulin dan gangguan insulin. Normalnya insulin akan terikat oleh reseptor khusus pada permukaan sel, sebagai akibat terikatnya insulin dengan reseptor tersebut terjadi suatu reaksi metabolisme glukosa dalam sel : Resistensi ini di serta penurunan reaksi reaksi intrasel, sehingga insulin tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan.
Pada diabetes tipe II terdapat masalah resistensi insulin dan gangguan insulin. Normalnya insulin akan terikat oleh reseptor khusus pada permukaan sel, sebagai akibat terikatnya insulin dengan reseptor tersebut terjadi suatu reaksi metabolisme glukosa dalam sel : Resistensi ini di serta penurunan reaksi reaksi intrasel, sehingga insulin tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan.
Untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah terbentuknya glukosa terganggu terjadi akibat sekresi insulin yang berlebihan. Jika sel‑sel beta tidak mampu mengimbangi peningkatan kebutuhan akan insulin, maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi diabetes tipe II. (Brunner and Suddarth, 2002: 1223).
Posting Komentar untuk "Obat Hipoglikemik Oral (OHO) untuk Pengidap Diabetes Tipe 1 dan 2"