Penyebab Penyakit Lambung, Kebiasaan Buruk dalam Pola Makan
Perilaku Negatif Terkait Penyakit Lambung Akibat Pola Makan Tidak Sehat
Beberapa perilaku negatif remaja yang dapat menimbulkan penyakit lambung adalah:
1. Kebiasaan makan yang buruk, dimana kebiasaan ini bisa saja berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang juga tidak baik. Mereka makan seadanya tanpa mengetahui dan memperhatikan asupan gizi yang sebenarnya mereka butuhkan. Kurangnya pegetahuan ini dapat menyebabkan kekurangan gizi ataupun obesitas yang nantinya akan berdampak pada kesehatan mereka.
2. Pola makan yang tidak teratur dengan alasan kesibukan, banyak diantara remaja-remaja yang menganggap sarapan hanyalah pengganjal perut, sehingga menu sarapan mereka hanyalah gorengan ataupun teh hangat saja, bahkan beberapa dari mereka melewatkan makan pagi/sarapan karena takut terlambat masuk sekolah. Sebenarnya, sarapan sangatlah penting untuk membentuk kembali energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dalam keseharian.
Baca juga : Buku Pemanenan Hasil Hutan SMK Kelas 12 Semester 5
3. Melewatkan makan siang ataupun makan malam. Masih dengan alasan kesibukan sekolah, banyak remaja yang akhirnya tidak makan siang karena waktu istirahat yang tidak cukup. Selain melewatkan makan siang, beberapa diantara mereka juga meninggalkan makan malam karena alasan takut gemuk dan sibuk mengerjakan tugas sekolah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit maag, karena keadaan perut yang terus kosong sehingga lambung akan bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak asam HCL.
4. Diet berlebihan. Tak dapat dipungkiri tubuh yang langsing adalah idaman setiap wanita, termasuk para remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh, mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan atau diet secara keliru. Hanya makan sekali sehari, tidak memakan makanan yang mengandung karbohidrat, makan dalam porsi kecil tetapi berolahraga secara berlebihan ataupun karena penyesalan telah memasukkan terlalu banyak makanan mereka memuntahkan makanan yang sudah dimakan.
3. Melewatkan makan siang ataupun makan malam. Masih dengan alasan kesibukan sekolah, banyak remaja yang akhirnya tidak makan siang karena waktu istirahat yang tidak cukup. Selain melewatkan makan siang, beberapa diantara mereka juga meninggalkan makan malam karena alasan takut gemuk dan sibuk mengerjakan tugas sekolah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit maag, karena keadaan perut yang terus kosong sehingga lambung akan bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak asam HCL.
4. Diet berlebihan. Tak dapat dipungkiri tubuh yang langsing adalah idaman setiap wanita, termasuk para remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh, mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan atau diet secara keliru. Hanya makan sekali sehari, tidak memakan makanan yang mengandung karbohidrat, makan dalam porsi kecil tetapi berolahraga secara berlebihan ataupun karena penyesalan telah memasukkan terlalu banyak makanan mereka memuntahkan makanan yang sudah dimakan.
5. Tren globalisasi dan perkembangan zaman juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola makan remaja. Banyak remaja yang tidak menyukai makanan rumahan dan lebih memilih hang–out bersama teman – temannya ke tempat makan cepat saji atau fast food, seperti pizza, hot dog, dan terkadang diikuti dengan minum minuman bersoda yang tidak baik bagi kesehatan.
Baca juga : Buku Instalasi Motor Listrik SMK Kelas 12 Semester 5
6. Memakan makanan yang pedas secara berlebihan. Efek konsumsi makanan pedas yang berlebih dapat menyebabkan lambung menjadi perih. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis, rapuh, dan rentan terkena infeksi.
6. Memakan makanan yang pedas secara berlebihan. Efek konsumsi makanan pedas yang berlebih dapat menyebabkan lambung menjadi perih. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis, rapuh, dan rentan terkena infeksi.
Posting Komentar untuk "Penyebab Penyakit Lambung, Kebiasaan Buruk dalam Pola Makan"