Pepaya (Carica Papaya ), Kandungan, Sifat Kimia dan Efek Farmologi
Untuk memperoleh suatu produk yang berkualitas, harus memperhatikan bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam tanaman atau bahan alam tersebut. Bioaktivitas tanaman sangat dipengaruhi oleh kandungan senyawa kimia yang terdapat didalamnya. Perbedaan kandungan senyawa kimia yang ada menunjukan perbedaan aktifitas farmakologis dari tanaman yang bersangkutan (Cutler and Cutler. 2000; Katzung et.al, 1995; Siswandono, 1998). Selain dipengaruhi oleh jenis senyawa kimia, metoda yang digunakan untuk melakukan uji bioaktivitas juga memegang peranan penting dalam memberikan hasil yang ingin diketahui dari aktifitas tanaman tersebut (Cassady et. al. 1980; Colegate et, al. 1993).
Baca juga : Buku Pengukuran dan Perpetaan Digital SMK Kelas12 Semester 5
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L. (Plantamor.com)
Pepaya merupakan tanaman buah menahun, asli dari Amerika. Tumbuhnya pada ketinggian 1-1000 m dpl. Semak berbentuk pohon ini bergetah dan tumbuh tegak dengan tinggi 2,5-10 m. Bentuk batang bulat, berongga, dibagian atas kadang bercabang. Kulit batang terdapat tanda bekas tangkai daun yang telah lepas. Daun berkumpul di ujung batang dan ujungnya bercabang. Tangkai daun bulat silindris, berongga, panjang 25-100 cm. Helaian daun bulat telur, diameter 25-75 cm, berbagi menjari, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, warna permukaan atas hijau tua, permukaan bawah hijau muda. Tulang daun menonjol di permukaan bawah. Cuping-cuping daun berlekuk sampai bergerigi tidak beraturan. Bunga jantan berkumpul dalam tandan. Mahkota berbentuk terompet berwarna putih kekuningan. Buah buni yang biasanya bermacam-macam, baik warna, bentuk, dan rasa dagingnya. Bijinya banyak, bulat dan berwarna hitam setelah masak (Rahardjo, 2006)
Daun, akar, dan kulit batang Carica papaya mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid, disamping itu daun dan akar juga mengandung polifenol dan bijinya mengandung saponin (Hutapea, 1991). Buah mengandung beta karoten, pektin, delta-galaktosa, lamda-arabinosa, papain, papayotimin papain, alkaloid karpain, fitokinase, vitamin A, vitamin C (Rahardjo, 2006). Buah pepaya (Carica papaya L) juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antibakteri diantaranya alkaloid karpain, glukotropaeolin, dan benzil isotio sianat (Jzou et al.,2003).
KLASIFIKASI ILMIAH
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L. (Plantamor.com)
URAIAN TANAMAN
Pepaya merupakan tanaman buah menahun, asli dari Amerika. Tumbuhnya pada ketinggian 1-1000 m dpl. Semak berbentuk pohon ini bergetah dan tumbuh tegak dengan tinggi 2,5-10 m. Bentuk batang bulat, berongga, dibagian atas kadang bercabang. Kulit batang terdapat tanda bekas tangkai daun yang telah lepas. Daun berkumpul di ujung batang dan ujungnya bercabang. Tangkai daun bulat silindris, berongga, panjang 25-100 cm. Helaian daun bulat telur, diameter 25-75 cm, berbagi menjari, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, warna permukaan atas hijau tua, permukaan bawah hijau muda. Tulang daun menonjol di permukaan bawah. Cuping-cuping daun berlekuk sampai bergerigi tidak beraturan. Bunga jantan berkumpul dalam tandan. Mahkota berbentuk terompet berwarna putih kekuningan. Buah buni yang biasanya bermacam-macam, baik warna, bentuk, dan rasa dagingnya. Bijinya banyak, bulat dan berwarna hitam setelah masak (Rahardjo, 2006)
Baca juga : Buku Teknik Pemesinan CNC Dasar SMK Kelas 12 Semester 5
Tanaman ini mulai berbuah pada umur 4-7 bulan. Setelah 4 tahun produksi buahnya menurun. Buah, bunga, dan daun dapat dimakan, sebagai buah dan sayur. Buah muda disayur, buah mengkal dibuat rujak dan manisan, sedangkan masak dimakan sebagai buah meja. Perbanyakan tanaman dilakukan melalui biji. Daun muda direbus dan dibuat lalapan, sedangkan daun yang diremas-remas dapat digunakan sebagai pelunak daging (Rahardjo, 2006).
Tanaman ini mulai berbuah pada umur 4-7 bulan. Setelah 4 tahun produksi buahnya menurun. Buah, bunga, dan daun dapat dimakan, sebagai buah dan sayur. Buah muda disayur, buah mengkal dibuat rujak dan manisan, sedangkan masak dimakan sebagai buah meja. Perbanyakan tanaman dilakukan melalui biji. Daun muda direbus dan dibuat lalapan, sedangkan daun yang diremas-remas dapat digunakan sebagai pelunak daging (Rahardjo, 2006).
KANDUNGAN KIMIA
Daun, akar, dan kulit batang Carica papaya mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid, disamping itu daun dan akar juga mengandung polifenol dan bijinya mengandung saponin (Hutapea, 1991). Buah mengandung beta karoten, pektin, delta-galaktosa, lamda-arabinosa, papain, papayotimin papain, alkaloid karpain, fitokinase, vitamin A, vitamin C (Rahardjo, 2006). Buah pepaya (Carica papaya L) juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antibakteri diantaranya alkaloid karpain, glukotropaeolin, dan benzil isotio sianat (Jzou et al.,2003).
Baca juga : Buku Kontrol Elektro Pneumatik SMK Kelas 12 Semester 5
Pepaya bersifat manis dan netral. Akar berguna sebagai peluruh kencing (diuretik), obat cacing, penguat lambung, serta perangsang kulit. Biji dapat dipakai untuk obat cacing dan peluruh haid. Buah matang dapat memacu enzim pencernaan, peluruh empedu (cholagogue), menguatkan lambung (stomatik) dan antiscorbut. Buah mengkal bermanfaat sebagai pencahar ringan, peluruh kencing, pelancar keluarnya ASI, dan abortivum. Daun dapat menambah nafsu makan, obat cacing, meluruhkan haid, dan menghilangkan rasa sakit. (Dalimarta, 2009)
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGI
Pepaya bersifat manis dan netral. Akar berguna sebagai peluruh kencing (diuretik), obat cacing, penguat lambung, serta perangsang kulit. Biji dapat dipakai untuk obat cacing dan peluruh haid. Buah matang dapat memacu enzim pencernaan, peluruh empedu (cholagogue), menguatkan lambung (stomatik) dan antiscorbut. Buah mengkal bermanfaat sebagai pencahar ringan, peluruh kencing, pelancar keluarnya ASI, dan abortivum. Daun dapat menambah nafsu makan, obat cacing, meluruhkan haid, dan menghilangkan rasa sakit. (Dalimarta, 2009)
Posting Komentar untuk "Pepaya (Carica Papaya ), Kandungan, Sifat Kimia dan Efek Farmologi"