Tanaman Puring, Berkhasiat Menambah Nafsu Makan, Cacingan dan Sifilis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Codiaeum
Spesies: C. variegatum
Nama binomial :Codiaeum variegatum
Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau kroton adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam: memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya.
Baca juga : Larutan Topikal Obat : Pengertian dan 11 Jenis Larutan Topikal
Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.
Tanaman bergetah yang mengandung tanin dalam farmakologi Cina dinyatakan memiliki rasa yang pahit bersifat dingin dan beracun. Puring dinyatakan mampu melancarkan peredaran darah, peluruhkeringat dan sebagai pencahar ringan. Bagian tanaman yang dapat
dimanfaatkan yaitu, daunnya, ranting yang masih muda, akar dan kulit batang.
Berdasarkan berbagai literatur tentang tanaman obat dari berbagai daerah dan negara, ternyata cukup banyak manfaat tanaman ini untuk menyembuhkan beragam penyakit antara lain:
1. Perut mulas.
Akar puring seukuran satu jari ditambah 3 helai daun dadap (Euphorbia neriifolia
L) dihaluskan, tambahkan airsecukupnya lalu saring dan diminum. Setelahnya akansedikit diare karena berkhasiat pencahar, namun rasa mulasnya hilang.
2. Sakit perut pada anak-anak.
Gunakan daun puring yang masih muda dan segar yang berwarna kuning, dihaluskan dengan sedikit air sampai seperti bubur. Balurkan ramuan ini pada perut anak.
Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.
Khasiat Tanaman Obat Puring
Tanaman bergetah yang mengandung tanin dalam farmakologi Cina dinyatakan memiliki rasa yang pahit bersifat dingin dan beracun. Puring dinyatakan mampu melancarkan peredaran darah, peluruhkeringat dan sebagai pencahar ringan. Bagian tanaman yang dapat
dimanfaatkan yaitu, daunnya, ranting yang masih muda, akar dan kulit batang.
Berdasarkan berbagai literatur tentang tanaman obat dari berbagai daerah dan negara, ternyata cukup banyak manfaat tanaman ini untuk menyembuhkan beragam penyakit antara lain:
1. Perut mulas.
Akar puring seukuran satu jari ditambah 3 helai daun dadap (Euphorbia neriifolia
L) dihaluskan, tambahkan airsecukupnya lalu saring dan diminum. Setelahnya akansedikit diare karena berkhasiat pencahar, namun rasa mulasnya hilang.
2. Sakit perut pada anak-anak.
Gunakan daun puring yang masih muda dan segar yang berwarna kuning, dihaluskan dengan sedikit air sampai seperti bubur. Balurkan ramuan ini pada perut anak.
3. Sifilis.
Rebus satu batang puring yang masih utuh dengan 5 gelas air sampai tersisa setengahnya. Saring air rebusan tersebut lalu dibagi untuk 3 kali minum.Dapat menggunakan gula.
Baca juga : Larutan Oral Obat Adalah : Jenis-jenis dan Cara Penggunaan
4. Sukar berkeringat,eksema.
Minum air rebusan daun puring secukupnya.
4. Sukar berkeringat,eksema.
Minum air rebusan daun puring secukupnya.
5. Cacingan, nafsu makan berkurang.
Minum rebusan ranting muda secukupnya.
6. Sembelit kejang lambung, kehilangan selera,penyakit saluran kencing pada anak-anak.
Minum rebusan akar dan kulit batang puring secukupnya.
Posting Komentar untuk "Tanaman Puring, Berkhasiat Menambah Nafsu Makan, Cacingan dan Sifilis"