Tips Membasmi Hama Cacing Liang, Penyakit Lanas dan Penyakit Rembah Kecambah
1. Cacing liang (Radhopolus Similis)
· Gejala serangan :
a. Menghisap cairan pada akar tanaman.
b. Tanaman yang terserang hama ini adalah tanaman menjadi lambat tumbuh dan kerdil serta menghasilkan bunga yang kecil.
Baca juga :
· Pengendaliannya :
a. Untuk mengatasinya digunakan Nematisida seperti Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai aturan yang tertera dalam kemasan.
b. Aplikasi pestisida pada tanaman hias sebaiknya digunakan secara bijak, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Karena umumnya tanaman hias diletakkan berdekatan dengan manusia, disamping juga pertimbangan akan adanya kemungkinan serangga menjadi semakin kebal dengan insektisida yang digunakan.
· Pengendaliannya :
a. Untuk mengatasinya digunakan Nematisida seperti Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai aturan yang tertera dalam kemasan.
b. Aplikasi pestisida pada tanaman hias sebaiknya digunakan secara bijak, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Karena umumnya tanaman hias diletakkan berdekatan dengan manusia, disamping juga pertimbangan akan adanya kemungkinan serangga menjadi semakin kebal dengan insektisida yang digunakan.
Baca juga : Hakikat Pendidikan Islam di Indonesia
· Gejala serangan :
a. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
b. Pada umumnya menyerang di pembibitan, dengan gejala serangan pangkal bibit berlekuk seperti terjepit, busuk, berwarna coklat dan akhirnya bibit roboh.
c. Penyakit biasanya menyerang didaerah dengan suhu 240C, kelembaban di atas 85 % drainase buruk curah hujan tinggi dan pH tanah 5,2 – 8,5.
· Pengendaliannya :
a. Penyakit ini dapat diatasi dengan pengaturan jarak tanam pembibitan.
b. Disinfeksi tanah sebelum penaburan benih atau penyemprotan pembibitan.
c. Pencelupan bibit sebelum tanam dengan fungisida netalaksil 3 g/liter air Mankozep (2 – 3 g/liter air), Benomil 2 – 3 g/liter air dan Propanokrab Hidroklorida 1 – 2 ml/l air.
2. Penyakit Rebah Kecambah (Phytium spp, Sclerotium sp dan Rhizoctonia sp.)
· Gejala serangan :
a. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
b. Pada umumnya menyerang di pembibitan, dengan gejala serangan pangkal bibit berlekuk seperti terjepit, busuk, berwarna coklat dan akhirnya bibit roboh.
c. Penyakit biasanya menyerang didaerah dengan suhu 240C, kelembaban di atas 85 % drainase buruk curah hujan tinggi dan pH tanah 5,2 – 8,5.
· Pengendaliannya :
a. Penyakit ini dapat diatasi dengan pengaturan jarak tanam pembibitan.
b. Disinfeksi tanah sebelum penaburan benih atau penyemprotan pembibitan.
c. Pencelupan bibit sebelum tanam dengan fungisida netalaksil 3 g/liter air Mankozep (2 – 3 g/liter air), Benomil 2 – 3 g/liter air dan Propanokrab Hidroklorida 1 – 2 ml/l air.
Baca juga : Pendidikan Islam Abad 21 di Indonesia
3. Penyakit Lanas (disebabkan cendawan Phytophthora nicotianae var Breda de Haan)
· Gejala serangan :
a. Penyakit ini menyerang pada tembakau.
b. Tanaman yang daunnya masih hijau mendadak terkulai layu dan akhirnya mati, pangkal batang dekat permukaan tanah busuk berwarna coklat dan apabila dibelah empulur tanaman bersekat-sekat.
c. Daunnya terkulai kemudian menguning tanaman layu dan akhirnya mati.
d. Bergejala nekrosis berwarna gelap terang (konsentris) dan setelah prosesing warnanya lebih coklat dibanding daun normal.
· Pengendaliannya :
a. Melakukan sanitasi pengolahan tanah yang matang, memperbaiki drainase, penggunaan pupuk kandang yang telah masak.
Baca juga : Buku Siswa Pengukuran dan Perpetaan Digital SMK Kelas 12 Semester 6 Kurikulum 13
b. Rotasi tanaman minimal 2 tahun dan menggunakan varietas tahan seperti Coker 48, Coker 206 NC85, DB 102, Speight G-28, Ky 317, Ky 340, Oxford 1, dan Vesta 33.
c. Dengan penyemprotan fungisida pada pangkal batang dengan menggunakan fungisida Mankozeb 2 – 3 g/liter air, Benomil 2 -3 g/liter air, Propanokarb Hidroklorida 1 – 2 ml air dan bubur bordo 1 – 2 %.
b. Rotasi tanaman minimal 2 tahun dan menggunakan varietas tahan seperti Coker 48, Coker 206 NC85, DB 102, Speight G-28, Ky 317, Ky 340, Oxford 1, dan Vesta 33.
c. Dengan penyemprotan fungisida pada pangkal batang dengan menggunakan fungisida Mankozeb 2 – 3 g/liter air, Benomil 2 -3 g/liter air, Propanokarb Hidroklorida 1 – 2 ml air dan bubur bordo 1 – 2 %.
Posting Komentar untuk "Tips Membasmi Hama Cacing Liang, Penyakit Lanas dan Penyakit Rembah Kecambah"