Cara Mencegah Demam Tifoid Menggunakan Vaksin, Berikut ini Daftarnya
Pilhan Pencegahan Pada Thypoid Fever
Strategi pencegahan yang dipakai adalah untuk selalu menyediakan makanan dan minuman yang tidak terkontaminasi, higiene perorangan terutama menyangkut kebersihan tangan dan lingkungan, sanitasi yang baik, dan tersedianya air bersih sehari-hari. Strategi pencegahan ini menjadi penting seiring dengan munculnya kasus resistensi. Selain strategi di atas, dikembangkan pula vaksinasi terutama untuk para pendatang dari negara maju ke daerah yang endemik demam tifoid (Bhan, 2005).
Baca juga : 3 Cara Menangkal Penyakit Degeneratif dengan Diet, Olah Raga dan Suplemen
Demam tifoid adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri jenis salmonela thypii yang menyerang saluran pencernaan. Demam tifoid sering terjadi pada anak dikarenakan pola hidup yang kurang sehat seperti tidak menjaga kebersihan makanan dan tidak mencuci tangan serta segala aktivitasnya diluar rumah yang tidak mendapat perhatian oleh orang tua, sehingga bakteri dapat masuk ke tubuh dengan penyebaran secara fecal oral. Gejala klinis demam tifoid pada anak sulit dibedakan dengan penyakit lainnya yang menyerupai sehingga cukup sulit untuk mendiagnosis demam tifoid pada anak. Diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah dan imunoserologi untuk membantu penegakan diagnosis demam tifoid.
Vaksin-vaksin yang sudah ada yaitu:
1. Vaksin Vi Polysaccharide
Vaksin ini diberikan pada anak dengan usia di atas 2 tahun dengan dinjeksikan secara subkutan atau intra-muskuler. Vaksin ini efektif selama 3 tahun dan direkomendasikan untuk revaksinasi setiap 3 tahun. Vaksin ini memberikan efikasi perlindungan sebesar 70-80%.
2. Vaksin Ty21a
Vaksin oral ini tersedia dalam sediaan salut enterik dan cair yang diberikan pada anak usia 6 tahun ke atas. Vaksin diberikan 3 dosis yang masing-masing diselang 2 hari. Antibiotik dihindari 7 hari sebelum dan sesudah vaksinasi. Vaksin ini efektif selama 3 tahun dan memberikan efikasi perlindungan 67-82%.
3. Vaksin Vi-conjugate
Vaksin ini diberikan pada anak usia 2-5 tahun di Vietnam dan memberikan efikasi perlindungan 91,1% selama 27 bulan setelah vaksinasi. Efikasi vaksin ini menetap selama 46 bulan dengan efikasi perlindungan sebesar 89%.
1. Vaksin Vi Polysaccharide
Vaksin ini diberikan pada anak dengan usia di atas 2 tahun dengan dinjeksikan secara subkutan atau intra-muskuler. Vaksin ini efektif selama 3 tahun dan direkomendasikan untuk revaksinasi setiap 3 tahun. Vaksin ini memberikan efikasi perlindungan sebesar 70-80%.
2. Vaksin Ty21a
Vaksin oral ini tersedia dalam sediaan salut enterik dan cair yang diberikan pada anak usia 6 tahun ke atas. Vaksin diberikan 3 dosis yang masing-masing diselang 2 hari. Antibiotik dihindari 7 hari sebelum dan sesudah vaksinasi. Vaksin ini efektif selama 3 tahun dan memberikan efikasi perlindungan 67-82%.
3. Vaksin Vi-conjugate
Vaksin ini diberikan pada anak usia 2-5 tahun di Vietnam dan memberikan efikasi perlindungan 91,1% selama 27 bulan setelah vaksinasi. Efikasi vaksin ini menetap selama 46 bulan dengan efikasi perlindungan sebesar 89%.
Demam tifoid adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri jenis salmonela thypii yang menyerang saluran pencernaan. Demam tifoid sering terjadi pada anak dikarenakan pola hidup yang kurang sehat seperti tidak menjaga kebersihan makanan dan tidak mencuci tangan serta segala aktivitasnya diluar rumah yang tidak mendapat perhatian oleh orang tua, sehingga bakteri dapat masuk ke tubuh dengan penyebaran secara fecal oral. Gejala klinis demam tifoid pada anak sulit dibedakan dengan penyakit lainnya yang menyerupai sehingga cukup sulit untuk mendiagnosis demam tifoid pada anak. Diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah dan imunoserologi untuk membantu penegakan diagnosis demam tifoid.
Pemilihan dan penggunaan antibiotik yang rasional merupakan langkah penting dalam melakukan terapi demam tifoid agar terhindar dari resistensi antibiotik dan biaya yang dikeluarkan dapat lebih rendah serta meningkatkan kualitas hidup penderita demam tifoid. Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari demam tifoid dapat berbagai macam dari yang paling ringan hingga yang paling berat. Perlunya edukasi sedini mungkin agar dapat menekan angka kejadian demam tifoid dimasyarakat.
Posting Komentar untuk "Cara Mencegah Demam Tifoid Menggunakan Vaksin, Berikut ini Daftarnya"