Obat Elixir Adalah : Pengertian, Formula Umum, Keuntungan dan Kerugian
Definisi Elixir
Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti Gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wewangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam. Sebagai pelarut utama digunakan Etanol yang dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat. Dapat ditambahkan Gliserol, sorbitol dan propilenglikol; sebagai pengganti Gula dapat digunakan Sirop Gula.
Bila dibandingkan dengan Syrup, Elixir biasanya kurang manis dan kurang kental, karena mengandung gula lebih sedikit maka kurang efektif dibanding dengan Syrup dalam menutupi rasa obat yang kurang menyenangkan. Karena Elixir bersifat hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air maupun alkohol dalam elixir. Di samping itu Elixir mudah dibuat larutan Elixir, maka itu Elixir lebih disukai dibanding sirup. Banyaknya jumlah etanol yang ada di dalam Elixir berbeda sekali. Kadar etanol yang rendah adalah 3% dan yang tertinggi dapat sampai 44%. Biasanya Elixir mengandung antara 5-10% etanol. Pemanis yang digunakan biasanya gula atau sirup gula, tapi kadang-kadang digunakan Sorbitol, Glycerinum dan Saccharinum (terbatas).
Baca juga : Khasiat Madu Menurut Agama disertai Dalil Alquran dan Hadist
Elixir adalah larutan hidroalkohol yang jerbih dan manis dimaksudkan untuk penggunaan vital, dan biasanya diberi rasa untuk menambah kelezatan. Elixir bersifat hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air dan dalam alkohol. Elixir bukan obat yang digunakan sebagai pembawa tetapi elixir obat untuk efek terapi dari senyawa obat yang dikandungnya. Dibandingkan dengan sirup, elixir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang rendah dan akibatnya kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat. Walaupun demikian, karena sifat hidroalkohol, elixir lebih mampu mempertahankan komponen-komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut dalam alkohol daripada sirup. Juga karena stabilitasnya yang khusus dan kemudahan dalam pembuatannya (dengan melarutkan biasa), dari sudut pembuatan elixir lebih disukai daripada sirup.
Perbandingan alkohol dalam Elixir berbeda-beda karena masing-masing komponen Elixir memiliki sifat kelarutan dalam alkohol dan air yang berbeda-beda. Tiap Elixir memerlukan campuran alkohol dan air tertentu untuk mempertahankan kelarutan semua komponennya. Itu berarti bahwa suatu elixir yang mempunyai komponen yang kelarutannya dalam air buruk, maka dibutuhkan lebih banyak alkohol daripada komponen dengan kelarutan dalam air yang baik. Di samping alkohol dan air, seringkali juga digunakan glycerin dan propilen glikol sebagai pelarut pembantu. Elixir dengan kadar alkohol yang cukup tinggi biasanya menggunakan pemanis buatan seperti sakarin, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, daripada sukrosa yang sukar larut dalam alkohol dan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendapatkan rasa manis yang sama.
Semua Elixir mengandung bahan pemberi rasa untuk menambah rasa dan hampir semua elixir memiliki zat pemberi warna untuk meningkatkan penampilannya. Elixir yang mengandung alkohol 10-12% biasanya bersifat sebagai pengawet sendiri dan tidak membutuhkan zat antimikroba sebagai pengawet.
Adapun sediaan elixir di pasaran antara lain:
Keuntungan Elixir
a) Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau kapsul.
b) Rasanya enak
c) Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi
d) Segera diabsorbsi karena sudah dalam bentuk larutan.
e) Dari sudut pembuatan, Elixir lebih mudah dibuat daripada sirup karena hanya dengan melarutkan biasa.
f) Waktu absorbsi lebih cepat maka kerja obat lebih cepat (tidak butuh desintegrasi dahulu).
g) Elixir lebih stabil karena sifatnya yang hidroalkohol dapat melarutkan komponen yang larut dalam air dan atau yang larut dalam alkohol.
h) Dalam bentuk pemberian, jauh lebih mudah, karena memudahkan orangtua mengukur obat dengan tepat dengan jumlah yang dianjurkan, daripada harus memecah tablet obat yang sama atau memisahkan dan dibagi dalam kapsul obat.
Baca juga : Khasiat Larva Lebah dan Royal Jelly beserta Kandungannya
Kerugian Elixir
a) Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak.
b) Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus disimpan dalam botol kedap dan jauh dari sumber api.
c) Larutan mudah ditumbuhi mikroorganisme.
d) Mengandung kadar gula yang rendah sehingga kurang efektif dibanding sirup untuk menutupi rasa senyawa obat yang kurang menyenangkan.
e) Jika terjadi wadah obat bentuk larutan pecah maka isi akan terbuang semua.
Elixir adalah larutan hidroalkohol yang jerbih dan manis dimaksudkan untuk penggunaan vital, dan biasanya diberi rasa untuk menambah kelezatan. Elixir bersifat hidroalkohol, maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam air dan dalam alkohol. Elixir bukan obat yang digunakan sebagai pembawa tetapi elixir obat untuk efek terapi dari senyawa obat yang dikandungnya. Dibandingkan dengan sirup, elixir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang rendah dan akibatnya kurang efektif dibanding sirup dalam menutupi rasa senyawa obat. Walaupun demikian, karena sifat hidroalkohol, elixir lebih mampu mempertahankan komponen-komponen larutan yang larut dalam air dan yang larut dalam alkohol daripada sirup. Juga karena stabilitasnya yang khusus dan kemudahan dalam pembuatannya (dengan melarutkan biasa), dari sudut pembuatan elixir lebih disukai daripada sirup.
Perbandingan alkohol dalam Elixir berbeda-beda karena masing-masing komponen Elixir memiliki sifat kelarutan dalam alkohol dan air yang berbeda-beda. Tiap Elixir memerlukan campuran alkohol dan air tertentu untuk mempertahankan kelarutan semua komponennya. Itu berarti bahwa suatu elixir yang mempunyai komponen yang kelarutannya dalam air buruk, maka dibutuhkan lebih banyak alkohol daripada komponen dengan kelarutan dalam air yang baik. Di samping alkohol dan air, seringkali juga digunakan glycerin dan propilen glikol sebagai pelarut pembantu. Elixir dengan kadar alkohol yang cukup tinggi biasanya menggunakan pemanis buatan seperti sakarin, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, daripada sukrosa yang sukar larut dalam alkohol dan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendapatkan rasa manis yang sama.
Semua Elixir mengandung bahan pemberi rasa untuk menambah rasa dan hampir semua elixir memiliki zat pemberi warna untuk meningkatkan penampilannya. Elixir yang mengandung alkohol 10-12% biasanya bersifat sebagai pengawet sendiri dan tidak membutuhkan zat antimikroba sebagai pengawet.
Formula Umum
R/
- Zat berkhasiat
- Pelarut utama (etanol dan air dengan perbandingan tertentu sesuai dengan daya melarut zat berkhasiat)
- Pelarut tambahan (gliserol, sorbitol, propilen glikol)
- Bahan pembantu (pemanis; pewangi; pewarna; pengawet; anticaplocking agent; penstabil kimia seperti pendapar, pengompleks, antioksidan).
R/
- Zat berkhasiat
- Pelarut utama (etanol dan air dengan perbandingan tertentu sesuai dengan daya melarut zat berkhasiat)
- Pelarut tambahan (gliserol, sorbitol, propilen glikol)
- Bahan pembantu (pemanis; pewangi; pewarna; pengawet; anticaplocking agent; penstabil kimia seperti pendapar, pengompleks, antioksidan).
Adapun sediaan elixir di pasaran antara lain:
- Phenergan (Promethazine Elixir)
- Bisolvon Kids
- Curcuma Plus
Keuntungan Elixir
a) Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau kapsul.
b) Rasanya enak
c) Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi
d) Segera diabsorbsi karena sudah dalam bentuk larutan.
e) Dari sudut pembuatan, Elixir lebih mudah dibuat daripada sirup karena hanya dengan melarutkan biasa.
f) Waktu absorbsi lebih cepat maka kerja obat lebih cepat (tidak butuh desintegrasi dahulu).
g) Elixir lebih stabil karena sifatnya yang hidroalkohol dapat melarutkan komponen yang larut dalam air dan atau yang larut dalam alkohol.
h) Dalam bentuk pemberian, jauh lebih mudah, karena memudahkan orangtua mengukur obat dengan tepat dengan jumlah yang dianjurkan, daripada harus memecah tablet obat yang sama atau memisahkan dan dibagi dalam kapsul obat.
Baca juga : Khasiat Larva Lebah dan Royal Jelly beserta Kandungannya
Kerugian Elixir
a) Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak.
b) Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus disimpan dalam botol kedap dan jauh dari sumber api.
c) Larutan mudah ditumbuhi mikroorganisme.
d) Mengandung kadar gula yang rendah sehingga kurang efektif dibanding sirup untuk menutupi rasa senyawa obat yang kurang menyenangkan.
e) Jika terjadi wadah obat bentuk larutan pecah maka isi akan terbuang semua.
Posting Komentar untuk "Obat Elixir Adalah : Pengertian, Formula Umum, Keuntungan dan Kerugian"