Penyakit Fungal pada Ikan, Pengertian dan Cara Jamur ini Menyerang Tubuh Ikan
Penyakit Fungal pada Ikan
Fungi adalah kata jamak dari kata Fungus yang berasal dari bahasa latih Fungour, kata ini awalnya digunakan untuk jamur yang berpendar pada malam hari. Dalam penggunaannya, kata ini meluas penggunaannya meliputi thallus seperti tumbuhan tidak berklorofil contohnya mold dan organisme yang sejenis dengan jamur. Fungi tumbuh di habitat yang tersebar luas dapat ditemukan hampir di setiap tempat di bumi pada material organik baik hidup maupun mati banyak fungi hidup di tanah berhumus, tetapi banyak juga yang menyerang organisme hidup dan dapat hidup di jaringan tumbuhan dan hewan.
Baca juga : Hewan Reptil Jenis Ordo Squamata, Habitat Pesebaran, Reproduksi dan Spesies
Fungi dapat tumbuh pada berbagai habitat, tidak berklorofil dan seperti hewan, tidak dapat memproduksi makanan sendiri. Fungi memanfaatkan makanan dari sumber eksternal (Vasishta & Sinha, 2007). Seperti hewan, jamur adalah organisme heterotrof yang mengkonsumsi bahan-bahan organik. Hidup sebagai saprofit yaitu dengan mengkonsumsi bahan-bahan organik dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Terdapat juga fungi yang hidup sebagai parasit dan mengubah jaringan tumbuhan atau hewan hidup. Pada prosesnya, fungi melepaskan enzim ke lingkungannya, sehingga molekul makanan diubah menjadi lebih sederhana dan nutrisinya dapat diserap ke dalam sel (Moore, 1982).
Fungi dapat tumbuh pada berbagai habitat, tidak berklorofil dan seperti hewan, tidak dapat memproduksi makanan sendiri. Fungi memanfaatkan makanan dari sumber eksternal (Vasishta & Sinha, 2007). Seperti hewan, jamur adalah organisme heterotrof yang mengkonsumsi bahan-bahan organik. Hidup sebagai saprofit yaitu dengan mengkonsumsi bahan-bahan organik dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Terdapat juga fungi yang hidup sebagai parasit dan mengubah jaringan tumbuhan atau hewan hidup. Pada prosesnya, fungi melepaskan enzim ke lingkungannya, sehingga molekul makanan diubah menjadi lebih sederhana dan nutrisinya dapat diserap ke dalam sel (Moore, 1982).
Baca juga : Ikan Layur, Hubungan Kekerabatan, Frekuensi Panjang dan Berat
Infeksi jamur pada ikan biasanya disebabkan oleh jamur dari genus Saprolegnia dan Achyla. Jamur biasanya hanya akan menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka (Ulcer) atau penyakit lain. Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena luka, kehadiran jamur dapat pula disebabkan atau dipicu oleh kondisi air akuarium yang buruk, baik secara fisik maupun kimia. Ikan-ikan berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi jamur. Pada saat ini, dengan banyaknya fungisida (obat anti jamur), maka serangan jamur sedikit banyak akan dapat ditangani dengan lebih mudah. Saat ini, jamur yang termasuk berbahaya dan tergolong Hama Penyakit Ikan Karantina yaitu Aphanomyces astacii. Jamur ini menyebabkan penyakit yang sering disebut EUS (Epizootic Ulcerative Syndrome). Namun masih jarang sekali jamur ini ditemukan (Dewi, 2011).
Infeksi jamur pada ikan biasanya disebabkan oleh jamur dari genus Saprolegnia dan Achyla. Jamur biasanya hanya akan menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka (Ulcer) atau penyakit lain. Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena luka, kehadiran jamur dapat pula disebabkan atau dipicu oleh kondisi air akuarium yang buruk, baik secara fisik maupun kimia. Ikan-ikan berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi jamur. Pada saat ini, dengan banyaknya fungisida (obat anti jamur), maka serangan jamur sedikit banyak akan dapat ditangani dengan lebih mudah. Saat ini, jamur yang termasuk berbahaya dan tergolong Hama Penyakit Ikan Karantina yaitu Aphanomyces astacii. Jamur ini menyebabkan penyakit yang sering disebut EUS (Epizootic Ulcerative Syndrome). Namun masih jarang sekali jamur ini ditemukan (Dewi, 2011).
Posting Komentar untuk "Penyakit Fungal pada Ikan, Pengertian dan Cara Jamur ini Menyerang Tubuh Ikan"