Aliran Bahasa (Linguistik) Deskriptif, Pengertian, Tokoh-tokoh, Keunggulan dan Kekurangan
Aliran Linguistik Deskriptif
Menurut bahasa, linguistik adalah ilmu yang mempelajari atau menelaah tentang tata bahasa, sedangkan deskriptif adalah menggambarkan apa adanya.. Misalnya, mengkaji bahasa Indonesia apa adanya. Linguistik deskriptif, artinya mendeskripsikan bahasa secara apa adanya. Objek kajian linguistik deskriptif adalah fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Baca juga : Komponen-Komponen dalam Manajemen Bebasis Sekolah, Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
Aliran deskriptif adalahAliran yang memberikan deskripsi (pemerian) dan analisis bahasa (Alwasilah,1993:96). Aliran lahir pada akhir abad ke XIX dan permulaan abad XX ketika Saussure sedang mengajukan ide-idenya di Eropa, muncul linguistik sinkronis di Amerika di bawah pelopor Franz Boas. Boas memberikan arah bagi linguistik Amerika yang kemudian menjadi besar dan berkembang.Dalam aliran ini muncul beberapa tokoh penting seperti Franz boas dan Leonard Bloomfield.sBoas dan teman-temannya memberikan perhatian yang besar pada penguraian struktur bahasa-bahasa Indian. Oleh sebab itu, mereka disebut juga golongan deskriptif.Kaum deskriptif ini berusaha keras membangun teori-teori bahasa yang abstrak dan bersifat umum berdasarkan hasil-hasil penelitian yang dilakukannya. Menurut Boas, tidak ada satu bahasa yang merupakan bahasa ideal yang menjadi ukuran bahasa-bahasa lainnya. Selain itu, sekelompok pemakai bahasa tertentu tidak berhak mengatakan bahwa bahasa yang digunakan oleh kelompok lainnya tidak rasional.Yang benar adalah pada setiap bahasa terdapat kategori-kategori logis tertentu yang harus digunakan pada bahasa tersebut. Bagi Boas bahasa hanyalah merupakan tuturan artikulasi, yaitu bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat artikulasi. Kunci dasar pemikiran Boas terletak pada kesadarannya, yang muncul dalam masa perjalananya (ke Tanah Baffin pada 1883-1844).Karyanya berupa buku Handbook of American Indian Languages (1911-1922) ditulis bersama sejumlah koleganya. Di dalam buku tersebut terdapat uraian tentang fonetik, kategori makna dan proses gramatikal yang digunakan untuk mengungkapkan makna. Pada tahun 1917 diterbitkan jurnal ilmiah berjudul International Journal of American Linguistics.Perbedaan utama antara tradisi Boas dan Saussure ialah terletak pada hakekat tentang bahasa. Saussure mengikat perhatian kepada para sarjana dengan menemukan cara baru untuk mengamati fenomena yang sudah lama dikenal dan sudah tidak lagi mengherankan bagi mereka. Boas dan rekan-rekannya berhadapan dengan masalah-masalah praktis untuk menghasilkan bagaimana bentuk struktur yang ada dalam berbagai bahasa yang diucapkannya.
Aliran deskriptif bertujuan untuk memikirkan pembuat teori linguistik yang abstrak sebagai alat untuk menyelesaikan deskripsi bahasa-bahasa tertentu dengan praktis dan sukses.Salah satu ciri dari aliran yang dipelopori oleh Boas adalah relativisme.Menurut aliran ini tidak ada bahasa yang ideal, di mana bahasa-bahasa yang sebenarnya lebih dekat atau agak jauh hubungannya.Boas juga berusaha keras membantah aliran Romantis abad XIX yang menganggap bahwa bahasa adalah kerangka jiwa suatu bangsa.Bahwa bangsa dalam arti keturunan, bahasa dan kebudayaan adalah tiga masalah terpisah yang jelas berjalan bersama-sama. Berikut adalah ide-ide Boas : (1) kategori gramatikal, setiap bahasa memiliki sistem gramatikal dan sistem fonetik masing-masing. Sistem fonetik digunakan sesuai dengan kebutuhan makna yang dimaksudkan.oleh karena itu, unit dasar bahasa adalah kalimat.; (2) pronomina kata ganti, tidak ada orang pertama jamak, karena kata ganti itu tidak tetap; (3) verbamemiliki dalam bahasa-bahasa Eropa sifatnya arbitrari dan berkembang tidak merata pada berbagai bahasa di sana.
Aliran deskriptif adalahAliran yang memberikan deskripsi (pemerian) dan analisis bahasa (Alwasilah,1993:96). Aliran lahir pada akhir abad ke XIX dan permulaan abad XX ketika Saussure sedang mengajukan ide-idenya di Eropa, muncul linguistik sinkronis di Amerika di bawah pelopor Franz Boas. Boas memberikan arah bagi linguistik Amerika yang kemudian menjadi besar dan berkembang.Dalam aliran ini muncul beberapa tokoh penting seperti Franz boas dan Leonard Bloomfield.sBoas dan teman-temannya memberikan perhatian yang besar pada penguraian struktur bahasa-bahasa Indian. Oleh sebab itu, mereka disebut juga golongan deskriptif.Kaum deskriptif ini berusaha keras membangun teori-teori bahasa yang abstrak dan bersifat umum berdasarkan hasil-hasil penelitian yang dilakukannya. Menurut Boas, tidak ada satu bahasa yang merupakan bahasa ideal yang menjadi ukuran bahasa-bahasa lainnya. Selain itu, sekelompok pemakai bahasa tertentu tidak berhak mengatakan bahwa bahasa yang digunakan oleh kelompok lainnya tidak rasional.Yang benar adalah pada setiap bahasa terdapat kategori-kategori logis tertentu yang harus digunakan pada bahasa tersebut. Bagi Boas bahasa hanyalah merupakan tuturan artikulasi, yaitu bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat artikulasi. Kunci dasar pemikiran Boas terletak pada kesadarannya, yang muncul dalam masa perjalananya (ke Tanah Baffin pada 1883-1844).Karyanya berupa buku Handbook of American Indian Languages (1911-1922) ditulis bersama sejumlah koleganya. Di dalam buku tersebut terdapat uraian tentang fonetik, kategori makna dan proses gramatikal yang digunakan untuk mengungkapkan makna. Pada tahun 1917 diterbitkan jurnal ilmiah berjudul International Journal of American Linguistics.Perbedaan utama antara tradisi Boas dan Saussure ialah terletak pada hakekat tentang bahasa. Saussure mengikat perhatian kepada para sarjana dengan menemukan cara baru untuk mengamati fenomena yang sudah lama dikenal dan sudah tidak lagi mengherankan bagi mereka. Boas dan rekan-rekannya berhadapan dengan masalah-masalah praktis untuk menghasilkan bagaimana bentuk struktur yang ada dalam berbagai bahasa yang diucapkannya.
Aliran deskriptif bertujuan untuk memikirkan pembuat teori linguistik yang abstrak sebagai alat untuk menyelesaikan deskripsi bahasa-bahasa tertentu dengan praktis dan sukses.Salah satu ciri dari aliran yang dipelopori oleh Boas adalah relativisme.Menurut aliran ini tidak ada bahasa yang ideal, di mana bahasa-bahasa yang sebenarnya lebih dekat atau agak jauh hubungannya.Boas juga berusaha keras membantah aliran Romantis abad XIX yang menganggap bahwa bahasa adalah kerangka jiwa suatu bangsa.Bahwa bangsa dalam arti keturunan, bahasa dan kebudayaan adalah tiga masalah terpisah yang jelas berjalan bersama-sama. Berikut adalah ide-ide Boas : (1) kategori gramatikal, setiap bahasa memiliki sistem gramatikal dan sistem fonetik masing-masing. Sistem fonetik digunakan sesuai dengan kebutuhan makna yang dimaksudkan.oleh karena itu, unit dasar bahasa adalah kalimat.; (2) pronomina kata ganti, tidak ada orang pertama jamak, karena kata ganti itu tidak tetap; (3) verbamemiliki dalam bahasa-bahasa Eropa sifatnya arbitrari dan berkembang tidak merata pada berbagai bahasa di sana.
Tokoh-tokoh Linguistik Deskriptif
a. Ferdinand De Saussure (1858-1913)
Seorang linguis Swiss yang sering disebut sebagai Bapak atau Pelopor Linguistik Modern, lahir di Swiss 17 Nopember 1857, belajar di Geneva dan berkuliah di Jerman Barat di bawah pimpinan Prof. G Curtius. Setelah menyelesaikan kuliahnya ia pergi ke paris dan mengembangkan dirinya dalam societe linguistique. Di usia 24 telah memberikan kuliah Ilmu Perbandingan Tata Bahasa di Paris dari tahun 1891 sampai dengan wafat tahun 1913.
Baca juga : Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini dan Issu Perkembangan Manusia
De Saussure disebut sebagai “ Bapak Linguistik Modern” karena pandangan -pandangannya yang baru mengenai studi bahasa. Pandangan-pandangan tersebut di antara lain mengenai telaah sinkronik dan diakronik dalam suatu studi bahasa, perbedaan language dan parole, dan perbedaan signifant dan signifie.
a. Leonard Bloomfield
Seorang tokoh linguistik Amerika yang pada awalnya tidak mempunyai perhatian pada bidang linguistik, bercita-cita menjadi seorang akademikus dan mau mengabdikan diri pada ilmu pengetahuan. Namun setelah bertemu dengan temannya yaitu Prokosch dan berbincang-bincang tentang tata bahasa, lalu memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya dalam bidang linguistik.
Dalam analisa bahasa, Bloomfield menekankan bahwa bahasa harus bersifat deskriptif ilmiah.Keilmiahan itu berarti bahwa setiap definisi bahasa yang diberikan harus dalam istilah-istilah fisik yang diambil dari kenyataan yang ada.Selain itu Bloomfield memperluas bidang linguistik dalam beberapa aspek.
b. John Ruperth Firth
Seorang linguis inggris yang pada tahun 1994 mendirikan sekolah linguistik deskriptif di London.Menurutnya dalam kajian linguistic yang paling penting adalah konteks. Menurutnya, bahasa itu terdiri dari limatingkatan yaitu tingkatan fonetik, leksikon, morfologi, sintaksis, dan semantik.
De Saussure disebut sebagai “ Bapak Linguistik Modern” karena pandangan -pandangannya yang baru mengenai studi bahasa. Pandangan-pandangan tersebut di antara lain mengenai telaah sinkronik dan diakronik dalam suatu studi bahasa, perbedaan language dan parole, dan perbedaan signifant dan signifie.
a. Leonard Bloomfield
Seorang tokoh linguistik Amerika yang pada awalnya tidak mempunyai perhatian pada bidang linguistik, bercita-cita menjadi seorang akademikus dan mau mengabdikan diri pada ilmu pengetahuan. Namun setelah bertemu dengan temannya yaitu Prokosch dan berbincang-bincang tentang tata bahasa, lalu memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya dalam bidang linguistik.
Dalam analisa bahasa, Bloomfield menekankan bahwa bahasa harus bersifat deskriptif ilmiah.Keilmiahan itu berarti bahwa setiap definisi bahasa yang diberikan harus dalam istilah-istilah fisik yang diambil dari kenyataan yang ada.Selain itu Bloomfield memperluas bidang linguistik dalam beberapa aspek.
b. John Ruperth Firth
Seorang linguis inggris yang pada tahun 1994 mendirikan sekolah linguistik deskriptif di London.Menurutnya dalam kajian linguistic yang paling penting adalah konteks. Menurutnya, bahasa itu terdiri dari limatingkatan yaitu tingkatan fonetik, leksikon, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Keunggulan Aliran Deskriptif
a. Aliran ini sudah memerikan bahasa Indian dengan cara yang baru secara sinkronis.
b. Menolak mentalistik sejalan dengan iklim filsafat yang berkembang pada masa itu yaitu behaviorisme.
c. Aliran ini sudah mengelompokkan kategori gramatikal, verbal dan pronomina kata ganti.
d. Terjadinya hubungan yang baik antar sesama linguis.
e. Mimiliki cara kerja yang sangat menekankan pentingnya data yang objektif untuk memerikan suatu bahasa.
Baca juga : Pengertian Bimbingan Konseling dan Peran Guru Dalam Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling
Kurang memperhatikan akan makna dan arti karena aliran ini lebih cenderung menganalisis fakta-fakta secara objektif dan nyata.
Kelemahan Aliran Deskriptif
Kurang memperhatikan akan makna dan arti karena aliran ini lebih cenderung menganalisis fakta-fakta secara objektif dan nyata.
Posting Komentar untuk "Aliran Bahasa (Linguistik) Deskriptif, Pengertian, Tokoh-tokoh, Keunggulan dan Kekurangan"