Apa yang Dimaksud Ragam Gerak Dalam Tari dan Jenis-jenisnya

Juni 25, 2022 Posting Komentar

Mungkin Anda pernah mendengar kata Gerak Tari? Disini kita akan membahas secara detail pengertian dasar, unsur, jenis, jenis, bentuk dan gerak. Baca informasi di bawah ini dengan seksama, jangan sampai ketinggalan.

Definisi Gerak Tari

Gerakan tari merupakan unsur utama tari. Gerakan tari selalu melibatkan unsur tubuh manusia. Gerakan dalam tari merupakan media untuk mengekspresikan maksud tertentu dari koreografer.

Gerakan tari adalah perubahan posisi atau sikap anggota badan saat menari. Gerakan tari merupakan unsur utama dalam tari. Dalam gerak tari, proses keindahan dibedakan menjadi gerak stilatif dan gerak distorsi.

Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan menuju suatu bentuk tari yang indah. Sedangkan Gerak Distorsi merupakan suatu proses gerak yang telah mengalami proses remodelling dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

1. Corie Hartong

Tarian adalah tarian dengan gerakan berirama. Tarian merupakan dorongan emosi dalam hati, yang mendorongnya untuk diekspresikan dengan gerakan tubuh yang berirama.

2. Aristoteles

Seni tari adalah gerak berirama yang bertujuan untuk memberikan visualisasi watak dan tingkah laku manusia semasa hidupnya.

3. dr. Soedarsono

Seni tari adalah ekspresi jiwa melalui gerak berirama (estetika) yang indah. Ungkapan jiwa yang diinginkan adalah perwujudan perasaan dan pancaran emosi disertai kemauan diri. Sedangkan gerak ritmis indah adalah gerak tari yang mengikuti irama pengiring, sehingga menimbulkan daya tarik bagi penontonnya.

Gerak tari tidak dapat disebut seni tari jika tidak menganut ketiga unsur tari tersebut. Gerak irama disebut tari jika memenuhi unsur-unsur pokok tari, yaitu:

Elemen Utama Seni Tari

Gerakan tidak dapat disebut tarian jika tidak menganut ketiga unsur tersebut. Jika salah satu dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak dapat disebut tarian. Apa sajakah elemen-elemen ini?

Wiraga (Raga): Tarian harus menampilkan gerakan tubuh, dalam posisi duduk atau berdiri.
Irama (Rhythm): Tari harus memiliki unsur ritme yang menggabungkan gerakan tubuh dengan musik pengiring, dalam hal tempo dan ritme.
Wirasa (rasa): adalah Wirasa adalah tarian yang harus mampu membangkitkan rasa, pesan melalui gerak tari dan ekspresi penari.

Jenis Gerakan Tari

Berikut ini adalah beberapa jenis gerak tari, yaitu:

1. Gerakan murni

Gerakan tari yang dimaksudkan semata-mata untuk fungsi estetis saja sehingga hanya membuat tarian tersebut tidak memiliki maksud untuk melambangkan apapun. Contohnya adalah menekuk mata kaki dan menginjak kaki tanpa tujuan tertentu, atau gerakan menggulung selendang di akhir tarian, dll.

2. Gerakan maknawi

Gerakan tari yang selain fungsi estetisnya juga menekankan maksud atau simbol tertentu dari hal-hal yang ingin disampaikan kepada penonton tari. Misalnya, dalam tarian Merak ada gerakan membentangkan selendang sedangkan di sekitar panggung menggambarkan gerakan merak, dll.

Berbagai Jenis Gerakan Tari

Berikut ini adalah beberapa jenis gerak tari, yaitu:

Gerak tari klasik adalah gerak tari yang sering menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif dan imitatif yang telah diperkaya atau disempurnakan. Tema gerakannya juga meniru tindakan manusia dan perilaku hewan, tetapi gerakan tersebut dipilih dan memiliki nilai simbolis dengan standar atau pola gerakan yang telah ditentukan.
Gerakan Tari Populis merupakan gerakan tari yang sering menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakan meniru tindakan dan emosi manusia untuk meniru perilaku hewan.
Gerakan Tari Kreasi Baru adalah gerakan tari yang diwujudkan dari perpaduan beberapa gerakan tari tradisional sehingga menjadi suatu bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan semarak karena didukung oleh generasi muda dan diaransemen oleh koreografer yang kreatif.
Gerak imitatif adalah gerak tari yang dilakukan sebagai hasil eksplorasi gerak yang ada di alam selain gerak manusia.
Gerakan imajinatif adalah gerakan rekayasa manusia untuk membentuk sebuah tarian. Gerakan ini terdiri dari gerakan bermakna/maknawi dan gerakan murni
Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung maksud atau tujuan tertentu
Gerakan murni adalah gerakan yang tidak memiliki arti, tetapi tetap mengandung unsur keindahan

Bentuk Gerakan Tari Berdasarkan Jumlah Penari

Berdasarkan jumlah penari, gerak tari dibedakan menjadi tiga yaitu gerak tunggal, gerak berpasangan, dan gerak kelompok, lihat pengertian di bawah ini:

Gerakan tunggal, yaitu gerakan tari yang dilakukan oleh penari, pria dan wanita, saat melakukan tarian sendirian, penari harus lebih berani, percaya diri, dan harus mampu menguasai gerakan tari yang akan dibawakan. Jenis-jenis gerakan tari tunggal adalah gerakan papan, gerakan tempat, gerakan lantai dan gerakan melompat. Contoh gerak tunggal dapat dilihat pada tari Bondan, tari Gambir Anom, tari Rahwana, tari Golek, tari Srikandi, dan tari Sekar Putri.
Gerakan berpasangan, biasanya dilakukan oleh dua orang penari, yaitu seorang penari pria dan seorang penari wanita, atau bisa juga dilakukan secara berpasangan, pria dan wanita. Saat melakukan gerakan berpasangan, gerakan kita dengan pasangan menari belum tentu sama. Gerakan tersebut biasanya dilakukan dengan arah berlawanan atau menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan tarian dilakukan dengan baik dan kompak, tarian akan lebih indah.
Gerakan kelompok, dilakukan oleh tiga orang penari atau lebih, pada saat melakukan gerakan kelompok, setiap penari tidak boleh menonjolkan diri karena terikat dengan aturan yang ada. Aturan-aturan ini harus dipatuhi oleh semua penari agar tercipta keharmonisan. Gerakan-gerakan tari yang dilakukan oleh kelompok lebih menekankan pada kohesi sehingga dalam pembentukan informasi memiliki komposisi yang baik dan seimbang.

Dasar gerakan Tari

Berikut adalah beberapa gerakan dasar tari, yaitu:

1. Gerakkan kepala

Kedet, adalah gerakan kepala seperti menarik dagu
Gedug, kepala dipegang tegak dengan gerakan kanan dan kiri
Gedug angka delapan yaitu gerakan kepala dengan fokus pada putaran dagu seperti menulis angka delapan dengan gerakan hedot.
Gilek, adalah gerakan kepala membuat lekukan ke bawah ke kiri dan ke kanan
Godeg cangreud, adalah gerakan gilek yang diakhiri dengan gerakan kedet
Galieur, adalah gerakan kepala halus yang diawali dengan menarik dagu, kemudian menarik leher kembali ke tengah yang diakhiri dengan jepitan.

2. Gerakan tangan

Lontang Lontang kiri/kanan (gerakan tangan yang menggunakan kedua tangan dan digerakkan bergantian).
Tali Tumpang, Tali Tumpang adalah gerakan tari yang menggunakan kedua tangan secara bersamaan kemudian disilangkan
Sembah adalah sikap hormat. Saat melakukan gerakan sembah, khusyuk seolah-olah mereka sedang berdoa
Ukeul merupakan salah satu gerakan dasar dalam tari, yaitu gerakan pergelangan tangan ke dalam atau ke luar.
Capang Kanan/Kiri adalah gerakan penari jaipongan yaitu menggerakkan tangan dengan cara menekuk salah satu tangan yaitu tangan kanan atau tangan kiri penari.
Lontang Kiri/Kanan merupakan gerakan tari Jaipong dengan menggerakan tangan menggunakan kedua tangan dan bergerak dengan interval bergantian.

3. Gerakan kaki

Duduk

Duduk Deku adalah gerakan yang dilakukan dengan menekuk kedua kaki ke dalam.

Seser adalah gerakan tari Jaipong dengan menggerakan kaki ke kanan atau ke kiri
Sirig adalah gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyangkan kedua kaki secara bersamaan.
Mincid adalah gabungan gerakan kepala, lengan, dan kaki yang digerakkan bersama tetapi antara gerakan dan gerakan kaki digerakkan dengan arah yang berbeda, misalnya tangan kanan digerakkan bersama dengan kaki kiri dan sebaliknya.

Inspirasi Indonesia