Apakah Penguatan Profil Pelajar Pancasila Membutuhkan Alokasi Waktu Tersendiri?
Apakah proyek penguatan profil pelajar Pancasila membutuhkan alokasi waktu tersendiri?
Agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dan karakter yang ada dalam profil peserta didik Pancasila, maka perlu penguatan selain intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan program lainnya. Proyek penguatan profil siswa Pancasila dilakukan dengan melatih siswa untuk mempelajari masalah nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu perlu adanya alokasi waktu tersendiri agar proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga : Bujur Sangkar Adalah : Pengertian, Rumus Luas dan Keliling, Contoh Soal dan Bentuk
Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan konten tambahan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Satuan pendidikan dan/atau daerah dapat mengelola kurikulum muatan lokal secara fleksibel.
Bagaimana muatan lokal, apakah masih wewenang daerah?
Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan konten tambahan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Satuan pendidikan dan/atau daerah dapat mengelola kurikulum muatan lokal secara fleksibel.
Dimana posisi mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum?
Pembelajaran muatan lokal dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a. Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam mata pelajaran lain. Penjelasan: satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menetapkan Learning Outcomes (CPs) muatan lokal yang kemudian dapat dipetakan ke mata pelajaran lain.
b. Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam tema proyek untuk memperkuat profil siswa Pancasila. Penjelasan: satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat memasukkan muatan lokal ke dalam tema proyek untuk memperkuat profil peserta didik Pancasila. Misalnya, proyek dengan tema kewirausahaan dilakukan dengan mengeksplorasi potensi kerajinan lokal, proyek dengan tema perubahan iklim dapat dikaitkan dengan masalah lingkungan di daerah tersebut, dan banyak lagi.
b. Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam tema proyek untuk memperkuat profil siswa Pancasila. Penjelasan: satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat memasukkan muatan lokal ke dalam tema proyek untuk memperkuat profil peserta didik Pancasila. Misalnya, proyek dengan tema kewirausahaan dilakukan dengan mengeksplorasi potensi kerajinan lokal, proyek dengan tema perubahan iklim dapat dikaitkan dengan masalah lingkungan di daerah tersebut, dan banyak lagi.
Baca juga : Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan Sekolah dan Pendidikan
c. Mengembangkan topik-topik tertentu dari muatan lokal yang merupakan bagian dari program intrakurikuler. Penjelasan: satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal yang merupakan bagian dari program intrakurikuler. Misalnya mata pelajaran bahasa dan budaya daerah, bahari, pariwisata, dll sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Jika satuan pendidikan menyelenggarakan mata pelajaran khusus muatan lokal, beban belajar maksimal 72 JP per tahun atau 2 JP per minggu.
c. Mengembangkan topik-topik tertentu dari muatan lokal yang merupakan bagian dari program intrakurikuler. Penjelasan: satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal yang merupakan bagian dari program intrakurikuler. Misalnya mata pelajaran bahasa dan budaya daerah, bahari, pariwisata, dll sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Jika satuan pendidikan menyelenggarakan mata pelajaran khusus muatan lokal, beban belajar maksimal 72 JP per tahun atau 2 JP per minggu.
Posting Komentar untuk "Apakah Penguatan Profil Pelajar Pancasila Membutuhkan Alokasi Waktu Tersendiri?"