Ciri-ciri dan Karakteristik Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD
Apa saja ciri-ciri utama Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD?
Ciri-ciri utama Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD adalah:
a. memperkuat kegiatan bermain yang bermanfaat sebagai proses pembelajaran
b. memperkuat relevansi pendidikan anak usia dini sebagai tahapan pondasi (bagian penting dalam pengembangan karakter dan kemampuan anak serta kesiapan anak sekolah ke jenjang selanjutnya)
c. memantapkan kecintaan terhadap dunia literasi dan angka sejak dini
d. adanya proyek penguatan profil siswa Pancasila
e. proses pembelajaran dan penilaian yang lebih fleksibel
f. Hasil penilaian ini dijadikan pedoman bagi guru untuk merencanakan kegiatan bermain dan jejak orang tua untuk mengajak bermain di rumah
g. penguatan peran orang tua sebagai mitra pendidik.
Baca juga : Penulisan Alamat Surat yang Benar dan Tepat Beserta Contohnya
Guru mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) bermain karena telah memasukkan acuan STPPA, standar isi, dan standar penilaian, sehingga guru dapat lebih mudah, praktis, dan lebih fokus dalam merencanakan kegiatan pembelajaran bermain. CP juga mencakup arah kebijakan pendidikan di PAUD dengan merumuskan kemampuan yang harus dimiliki anak untuk merespon perubahan yang terjadi di lingkungan lokal, nasional dan global.
Ya, metode Sentra masih digunakan, tetapi itu bukan satu-satunya metode yang dipraktikkan di satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka juga mendorong implementasi berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan metode lain yang terutama mendukung anak untuk bereksplorasi secara mandiri.
Pendidikan anak usia dini mengenalkan kegiatan pra baca, pra matematika, dan pra menulis kepada siswa, sehingga tidak ada batasan pendidikan calistung di PAUD. Namun, pendidik perlu memperhatikan metode pengajaran. Arah kebijakan di PAUD adalah mempersiapkan literasi dan numerasi sejak dini, tidak hanya sebatas calistung. Pengembangan literasi dan numerasi awal disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak kemudian dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari dan maknanya, bukan dengan drilling atau sekadar mengisi lembar kerja.
STPPA merupakan salah satu standar nasional pendidikan dalam kurikulum PAUD yang setara dengan SKL pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan media/alat yang dirancang oleh pemerintah untuk mencapai tumbuh kembang anak yang lebih optimal dan mengacu pada STPPA. Rujukan utama untuk belajar di sekolah adalah CP. STPPA dapat digunakan oleh satuan pendidikan sebagai acuan tambahan dan sebagai bahan pertimbangan ketika satuan pendidikan melengkapi visi, misi, dan profil “lulusan” dalam operasional kurikulum.
Unit PAUD dapat mengembangkan jalur dan tujuan pembelajaran berdasarkan karakteristik unit, kebutuhan dan minat anak, kondisi lingkungan, dan hubungannya dengan CP, sehingga jalur dan tujuan pembelajaran antara setiap unit bisa sangat berbeda. Alur disini merupakan bagian dari unsur CP yang dikembangkan setiap semester. Kemendikbudristek tidak membuat contoh untuk merancang alur pembelajaran, tetapi contoh tujuan pendidikan yang tertulis dalam buku pegangan guru. Alur pembelajaran di unit PAUD direkomendasikan sangat fleksibel untuk diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
Pemerintah memberikan contoh modul pendidikan yang dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul yang disediakan oleh Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, para pendidik menggunakan modul pengajarannya dari pemerintah, tidak perlu menyiapkan rencana pembelajaran/RPP/modul pembelajaran komprehensif.
Ketika guru merencanakan kegiatan pembelajaran bermain di unit PAUD, referensi mana yang digunakan?
Guru mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) bermain karena telah memasukkan acuan STPPA, standar isi, dan standar penilaian, sehingga guru dapat lebih mudah, praktis, dan lebih fokus dalam merencanakan kegiatan pembelajaran bermain. CP juga mencakup arah kebijakan pendidikan di PAUD dengan merumuskan kemampuan yang harus dimiliki anak untuk merespon perubahan yang terjadi di lingkungan lokal, nasional dan global.
Apakah metode Sentra masih digunakan?
Ya, metode Sentra masih digunakan, tetapi itu bukan satu-satunya metode yang dipraktikkan di satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka juga mendorong implementasi berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan metode lain yang terutama mendukung anak untuk bereksplorasi secara mandiri.
Apakah Kurikulum Merdeka mengajarkan calistung di PAUD?
Pendidikan anak usia dini mengenalkan kegiatan pra baca, pra matematika, dan pra menulis kepada siswa, sehingga tidak ada batasan pendidikan calistung di PAUD. Namun, pendidik perlu memperhatikan metode pengajaran. Arah kebijakan di PAUD adalah mempersiapkan literasi dan numerasi sejak dini, tidak hanya sebatas calistung. Pengembangan literasi dan numerasi awal disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak kemudian dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari dan maknanya, bukan dengan drilling atau sekadar mengisi lembar kerja.
Bagaimana cara menggunakan STPPA dan Capaian Pembelajaran (CP)?
STPPA merupakan salah satu standar nasional pendidikan dalam kurikulum PAUD yang setara dengan SKL pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan media/alat yang dirancang oleh pemerintah untuk mencapai tumbuh kembang anak yang lebih optimal dan mengacu pada STPPA. Rujukan utama untuk belajar di sekolah adalah CP. STPPA dapat digunakan oleh satuan pendidikan sebagai acuan tambahan dan sebagai bahan pertimbangan ketika satuan pendidikan melengkapi visi, misi, dan profil “lulusan” dalam operasional kurikulum.
Bagaimana mengembangkan alur dan tujuan belajar di unit PAUD?
Unit PAUD dapat mengembangkan jalur dan tujuan pembelajaran berdasarkan karakteristik unit, kebutuhan dan minat anak, kondisi lingkungan, dan hubungannya dengan CP, sehingga jalur dan tujuan pembelajaran antara setiap unit bisa sangat berbeda. Alur disini merupakan bagian dari unsur CP yang dikembangkan setiap semester. Kemendikbudristek tidak membuat contoh untuk merancang alur pembelajaran, tetapi contoh tujuan pendidikan yang tertulis dalam buku pegangan guru. Alur pembelajaran di unit PAUD direkomendasikan sangat fleksibel untuk diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
Bagaimana mengembangkan modul pengajaran di PAUD?
Pemerintah memberikan contoh modul pendidikan yang dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul yang disediakan oleh Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, para pendidik menggunakan modul pengajarannya dari pemerintah, tidak perlu menyiapkan rencana pembelajaran/RPP/modul pembelajaran komprehensif.
Baca juga : Apakah Pengertian Manajemen Keuangan Sekolah dan Pendidikan?
Model pembelajaran yang dapat digunakan di PAUD antara lain: proyek, inkuiri, dan model pembelajaran lain yang relevan guna membangun pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, kontekstual, dan sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Model pembelajaran apa yang dapat digunakan di unit PAUD?
Model pembelajaran yang dapat digunakan di PAUD antara lain: proyek, inkuiri, dan model pembelajaran lain yang relevan guna membangun pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, kontekstual, dan sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Posting Komentar untuk "Ciri-ciri dan Karakteristik Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD"